Survei Gapmmi, 71,4 persen pelaku industri makanan dan minuman menyebut penjualannya merosot akibat pandemi Covid-19.
TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia menyatakan banyak masalah yang dihadapi oleh industri makanan dan minuman akibat pandemi Covid-19. Dalam survei yang dilakukan Gapmmi, 71,4 persen pelaku industri mamin menyebut penjualannya menurun 20-40 persen akibat pandemi Covid-19.Hasil survei Gapmmi juga menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen pelaku industri tak yakin dapat membayarkan upah dan Tunjangan Hari Raya karyawan secara utuh.
Karena stimulus yang diberikan saat ini belum dirasa memadai untuk membantu pelaku industri makanan dan minuman. Padahal, industri tersebut merupakan salah satu faktor yang menopang hidup masyarakat.Gapmmi juga meminta pemerintah untuk memasukkan industri makanan dan minuman ke dalam salah satu sektor yang perlu mendapatkan harga gas industri yang murah dari PGN. Sebab, Adhi melihat industri ini cukup kesulitan dan tak layak untuk menaikkan harga jual dalam kondisi pandemi.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gapmmi: Seluruh Kebutuhan Gula Industri Dipenuhi Lewat Impor |Republika OnlineSetiap tahun produksi gula di dalam negeri terus menurun.
Read more »
2 Pasangan Sejenis Bantai Sopir Taksi Online karena Tak Sanggup Bayar Sewa Rp1,7 JutaSatuan Reskrim Polresta Bandung menangkap dua pasangan sejenis karena membunuh salah satu sopir taksi online yang disewanya....
Read more »
DKI Minta Kemenperin Awasi 900 Perusahaan Saat PSBBPemprov DKI meminta Kemenperin tak hanya mengeluarkan izin, tetapi turut mengawasi perusahaan-perusahaan yang masih beroperasi selama penerapan PSBB.
Read more »
Kaget, DKI Sebut 900 Perusahaan Beroperasi dari Izin KemenperinKepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan saat ini sudah 900 perusahaan diizinkan beroperasi oleh Kemenperin
Read more »
Terungkap, Ini Alasan Harga BBM Tak Turun Saat Harga Minyak Dunia AnjlokSeharusnya harga BBM di Indonesia bisa turun antara Rp. 2.000 – Rp. 3.000 per liter. Lalu mengapa tidak turun?
Read more »