Pemilik agen layangan dan benang TW di bilangan Jakarta Barat, Wisnu Hadi salah satunya, sejak ada WFH, penjualan layang-layangnya meroket hingga 100%. Layangan Bisnis via detikfinance
Sejak diterapkannya kerja dari rumah beberapa waktu lalu, berbagai aktifitas fisik yang sempat ditinggalkan kini jadi hype lagi. Mulai dari bersepeda, bercocok tanam hingga bermain. Alhasil para penjual yang menawarkan objek-objek berkenaan dengan aktifitas tersebut ikut kecipratan cuan.
Pemilik agen layangan dan benang TW di bilangan Jakarta Barat, Wisnu Hadi salah satunya, sejak ada WFH, penjualan layang-layangnya meroket hingga 100% dari rata-rata penjualan tahun-tahun sebelumnya.ua Kalau biasanya Wisnu menerima Rp 70-100 juta setahun, kali ini bisa mencapai Rp 150-200 juta setahun. Artinya, bila dirata-rata setiap bulan, Wisnu bisa meraup omzet hingga Rp 16 juta lebih per bulan. Dengan begitu, penjualan tahun ini adalah yang tertinggi semenjak bisnis"Sampai 100% ya, ini baru pertama kali seperti ini," ujar Wisnu kepadaSelama ini, penjualan layang-layang di tokonya bisa ludes terjual di musim-musim tertentu saja.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gairah Dakwah Pemuda Hidayatullah Papua Barat |Republika OnlineSekali berangkat dakwah butuh ongkos minimal Rp 3 juta.
Read more »
Emas Antam Naik ke Rp 938.000 Per GramUntuk pecahan 100 gram Rp 88,012 juta.
Read more »
Petugas KRL Penemu Rp 500 Juta Diangkat Karyawan Tetap |Republika OnlineSejumlah BUMN memberikan hadiah bagi dua petugas KRL jujur penemu Rp 500 juta.
Read more »
Sepeda Lipat Terbaru Polygon Sulit Ditemukan di Pasaran, Apa Sebabnya?Harga resmi Polygon Urbano 3 dan Urbano 5 di outlet Rodalink saat ini masing-masing berada di angka Rp 4 juta dan Rp 4,9 juta | Lifestyle
Read more »
Mbah Lindu Meninggal, 80 Tahun Meracik dan Menjual GudegPenjual gudeg legendaris Mbah Lindu wafat Minggu malam (12/7). Berjualan gudeg sejak usia 13 tahun, ia melestarikan warisan kuliner itu hingga akhir hayatnya. MbahLindu via detikfood
Read more »
'Saya Mau Jualan Sekuatnya, Rezeki Banyak atau Sedikit, Tetap Disyukuri'Mbah Lindu, penjual gudeg legendaris di Yogyakarta telah berpulang. Nenek berusia 100 tahun tersebut telah berjualan sejak zaman penjajahan Jepang.
Read more »