Basis pengguna aplikasi konferensi video Zoom menjadi 300 juta dalam 3 pekan terakhir
REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO-- Basis pengguna aplikasi konferensi video Zoom bertambah 50 persen menjadi 300 juta dalam tiga pekan terakhir. Peningkatan ini disebabkan karena perusahaan berjuang untuk mengatasi masalah keamanan yang membuat sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan melarang aplikasinya.
Zoom telah menunjuk mantan kepala keamanan Facebook Alex Stamos dan sejumlah pakar lain untuk membungkam kekhawatiran ini. Para peneliti keamanan mengatakan pihaknya telah menanggapi dengan kuat masalah tersebut. Pembuat mobil Jerman Daimler adalah perusahaan terbaru yang mengatakan telah melarang penggunaan Zoom pada Kamis . Pelarangan ini untuk semua konten perusahaan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dikeluhkan Pengguna, Zoom Jawab Melalui Versi TerbaruMenjawab masalah keamanan seiring lonjakan pengguna dalam beberapa pekan terakhir, Zoom pun meningkatkan aplikasinya melalui versi terbaru, Zoom 5.0. Zoom
Read more »
Viral Perangkat Pengguna Zoom Diretas, Ini Kata PengamatSebuah video viral di WhatsApp yang memperlihatkan laporan pengguna Zoom yang perangkatnya diretas. Benarkah demikian? Viral via detikinet
Read more »
Investasi Triwulan 1-2020 300 Ribu Tenaga Kerja TerserapTotal penyerapan TKI dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) menunjukkan data yang seimbang,
Read more »
Guru Honorer di Garut Dibayar Rp 300 Ribu Per Bulan |Republika OnlineSaat pandemi Covid-19 ini, dia mengajar para siswa dari rumah ke rumah.
Read more »
Vieri: Harga Haaland Tembus 300 Juta Euro |Republika OnlineVieri menilai Haaland telah menjelma menjadi permain terbaik dunia.
Read more »
Korban Meninggal Corona Tembus 300, Ini Kata Gugus COVID-19 DKITim Gugus COVID-19 DKI Jakarta mencatat jumlah korban meninggal akibat COVID-19 atau virus corona mencapai 305 orang.
Read more »