Laporan setebal 67 halaman itu diberi judul 'Aku dipukul berkali-kali sehingga tak dapat kuhitung'.
Jakarta - Human Rights Watch melaporkan telah menemukan atlet anak-anak di Jepang kerap menderita kekerasan fisik dan verbal dan terkadang kekerasan seksual ketika berlatih untuk olahraga setelah mendokumentasikan pengalaman lebih dari 800 atlet dalam 50 cabang olahraga.
Laporan tersebut muncul pada pekan yang seharusnya menandai awal Olimpiade Tokyo seandainya tidak terjadi pandemi virus corona. Olimpiade sekarang ditunda setahun. Mereka juga memotong pendanaan untuk federasi judo pada saat setelah para pelatih diketahui melakukan kekerasan fisik terhadap atlet putri.
Dari 381 responden survei yang berusia 24 tahun atau lebih muda, 19 persen mengindikasikan mereka telah dipukul, ditinju, ditampar, ditendang, dihempaskan ke lantai atau dipukul dengan benda ketika berpartisipasi dalam olahraga. Pengalaman-pengalaman ini terjadi dalam sedikitnya 22 olahraga yang berbeda, kata laporan tersebut.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Inggris minta Jepang bangun jaringan 5G sebagai alternatif HuaweiPemerintah Inggris meminta Jepang membantu membangun jaringan nirkabel 5G tanpa Huawei Technologies, di tengah perselisihan terkait teknologi dan keamanan antara Amerika Serikat dan China.
Read more »
Jepang Diminta Cari Pengganti Huawei Bangun 5G di Inggris |Republika OnlinePejabat Inggris telah bertemu dengan pihak rekanan di Tokyo pada Kamis (16/7) lalu.
Read more »
Daftar Film Haruma Miura, Aktor Jepang yang Meninggal di Usia 30 TahunHaruma Miura debut sebagai aktor sejak tahun 1997 dalam drama berjudul Agri. Di layar lebar, dia pernah membintangi sederet film. Berikut daftarnya! rip harumamiura via detikhot
Read more »
Aktor Jepang Haruma Miura Meninggal DuniaAktor Jepang Haruma Miura Meninggal Dunia. Miura ditemukan meninggal di rumahnya di Tokyo, Sabtu (18/7/2020).
Read more »