Penurunan drastis terus terjadi setelah keluar regulasi larangan mudik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan saat ini tengah menghadapi penurunan penerbangan yang sangat drastis. Bahkan hal tersebut sudah terjadi sejak kuartal pertama hingga Mei 2020. “Kita lihat sampai bulan Mei ini, dan kita akan melihat penurunan akan drastis nanti menjelang Lebaran,” kata Irfan dalam rapat dengan pendapat secara virtual bersama Komisi VI DPR, Rabu .
Pada kuartal pertama 2020, Garuda Indonesia harus menghadapi naik turunnya jumlah penerbangan yang dilayani. Menurutnya, pada kuartal pertama 2020 sangat dipengaruhi dampaknya oleh penutupan penerbangan ke Cina. “Pada waktu itu kita ada sekitar 13 penerbangan dalam seminggu ke Cina, kita tutup secara drastis,” tutur Irfan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Garuda Indonesia Group Maksimalkan Penerbangan Kargo |Republika OnlinePemerintah melarang sementara operasional penerbangan penumpang.
Read more »
Garuda Indonesia Batalkan Rencana Penerbangan di Zona MerahAwalnya, layanan penerbangan ditujukan untuk perjalanan bisnis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Read more »
Dampak COVID-19, Garuda renegosiasi sewa pesawat hingga pangkas ruteMaskapai Garuda Indonesia memutuskan untuk merenegosiasi pembayaran sewa pesawat hingga memangkas rute-rute penerbangan yang dinilai merugikan.\r\n\r\n“Ada ...
Read more »
Garuda Indonesia Group Tunda Bayar Gaji 25.000 Karyawan |Republika OnlineGaruda Indonesia Group juga memotong gaji dari level direksi hingga karyawan.
Read more »
25.000 karyawan Garuda Indonesia Group terdampak penundaan gajiSebanyak 25.000 karyawan Garuda Indonesia Group terdampak penundaan gaji akibat dampak pandemi COVID-19.\r\n\r\n“Garuda mempunyai kewajiban yang cukup ...
Read more »
Tantangan Garuda Hadapi Badai Covid-19Diperkirakan turunnya ekonomi makro dan ekonomi mikro akan semakin memperburuk kondisi Garuda Indonesia meski Covid-19 sudah berlalu.
Read more »