Peneliti menemukan adanya 10 hingga 100 kali lipat SARS-CoV-2 dalam saluran pernafasan kelompok anak yang berusia di bawah lima tahun.
ANAK-ANAK yang berusia di bawah lima tahun memiliki 10 hingga 100 kali lipat materi genetik korona virus dalam hidung mereka ketimbang anak yang lebih tua dan orang dewasa. Hal itu terungkap dalam penelitian yang diterbitkan JAMA Pediatrics, Kamis .
Penelitian itu muncul saat pemerintah Amerika Serikat berdasarkan perintah Presiden Donald Trump akan membuka sekolah dan tempat penitipan anak untuk membangkitkan perekonomian.Antara 23 Maret dan 27 April, peneliti melakukan swab test terhadap 145 pasien yang dirawat di Chicago karena mengalami gejala covid-19.
Tim peneliti yang dipimpin Taylor Heald-Sargent dari Rumah Sakit Anak Ann & Robert H Lurie menemukan adanya 10 hingga 100 kali lipat SARS-CoV-2 dalam saluran pernafasan kelompok anak yang berusia di bawah lima tahun. "Karenanya, balita merupakan kelompok yang paling menularkan SARS-CoV-2 di populasi umum," tulis peneliti.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut Bertambah 266 OrangAngka kesembuhan pasien Covid-19 di Sumut jauh lebih tinggi dari penambahan kasus positif.
Read more »
Eropa Cemas karena Infeksi Covid-19 pada Anak Muda Meningkat |Republika OnlineInfeksi Covid-19 pada anak muda di Eropa kini lebih tinggi dibanding usia tua
Read more »
Trump Bingung Kenapa Banyak yang Tidak Setuju dengannya Soal CoronaTrump bingung, mengapa tingkat persetujuan masyarakat pada ahli medis AS Anthony Fauci tinggi, sedangkan tingkat persetujuannya rendah. DonaldTrump VirusCorona
Read more »
Separuh Lebih Warga di Daerah Kumuh Mumbai Terinfeksi Covid-19Lebih dari separuh warga yang tinggal di daerah kumuh Mumbai telah terinfeksi virus corona dari penelitian kota yang ditugaskan dan dirilis hari Selasa (28/7).
Read more »
Etnis minoritas lebih berisiko meninggal karena Covid-19, peneliti di Inggris akan cari tahu sebabnya - BBC News IndonesiaPemerintah Inggris akan mengucurkan dana sebesar jutaan poundsterling pada penelitian untuk mencari tahu alasan kelompok etnis minoritas lebih berisiko meninggal karena Covid-19.
Read more »
Satgas: Kasus Covid-19 di Indonesia Cenderung Meningkat 3 Minggu Terakhir, Mohon Jadi Perhatian Semua PihakDidapatkan positivity rate/tingkat positif sebanyak 13,3 persen per 29 Juli 2020, lebih tinggi dari standar WHO yaitu 5 persen.
Read more »