Gereja pimpinan pendeta konservatif Jun Kwang-hoon dituding sebabkan klaster baru
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Jumlah kasus Covid-19 di salah satu gereja di Seoul utara, Korea Selatan terus bertambah. Publik menuding gereja yang dipimpin pendeta konservatif Jun Kwang-hoon menjadi penyebab munculnya klaster terbesar kedua di Korea Selatan.
Menurut pusat pengendalian penyakit setempat, diketahui jumlah kasus yang terdapat di Gereja Sarang Jeil, utara Seongbuk tersebut mencapai 319 kasus atau naik 70 kasus dari hari sebelumnya. Angka tersebut menjadi angka klaster terbesar kedua setelah kasus Shincheonji di Korea Selatan. Kim mengimbau agar anggota gereja yang hadir pada kegiatan Sabtu lalu mengunjungi pusat pemeriksaan terdekat untuk diperiksa."Karena daftar tidak akurat, ada kesulitan dalam melacak setiap anggota gereja dan menempatkan mereka di bawah karantina dan ada banyak pengunjung gereja yang belum dites," ujar Kim.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Korsel tuduh pendeta gereja saat kasus COVID-19 melonjakKorea Selatan menuduh seorang pendeta konservatif pada Minggu atas pelanggaran peraturan isolasi mandi dan menghambat pelacakan kontak di sebuah gereja di ...
Read more »
Korsel Tuduh Seorang Pendeta Konservatif Hambat Lacak Covid |Republika OnlinePendeta Jung Kwang-hoon dinilai telah melanggar aturan isolasi mandiri.
Read more »
Tentara Korsel Kena Covid, Latihan Militer dengan AS Ditunda |Republika OnlineSedianya latihan militer akan digelar pada minggu ini.
Read more »
Korsel Tuntut Pemimpin Gereja karena Langgar Aturan Isolasi |Republika OnlinePemimpin Gereja Sarang Jeil juga dituduh menghalangi penyelidikan virus corona
Read more »
Korsel dan AS tunda latihan militer gabungan karena COVID-19Korea Selatan dan Amerika Serikat menunda latihan militer gabungan selama dua hari karena seorang peserta dari Korsel positif tertular COVID-19, demikian isi ...
Read more »