Laboratorium tersebut dirasa penting untuk mempercepat pemeriksaan sampel Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya mendapat bantuan berupa alat tes Polymerase Chain Reaction dari BIN. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun meminta jajarannya untuk membuat laboratorium agar bisa melakukan tes swab Covid-19. Laboratorium disiapkan dengan meminjam ruangan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya.
Risma mengatakan, laboratorium tersebut memang harus secepat mungkin dioperasikan. Apalagi alat-alat bantuan dari BIN sudah siap dioperasikan. Laboratorium tersebut dirasanya penting untuk mempercepat pemeriksaan sampel Covid-19. “Saya memang ingin secepatnya dioperasikan, supaya kehidupan warga kembali normal,” ujar Risma.
“Saya sudah ketemu dengan Kepala BBPTLPP. Beliau mengatakan bahwa sehari bisa seribu sampel. Namun, karena ini masih baru, tidak bisa langsung segitu. Pelan-pelanlah ya sambil proses untuk mencapai itu,” kata Fikser.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Covid-19: Pasien Positif Covid-19 27.549, Sembuh 7.935Adapun jumlah kasus positif secara keseluruhan bertambah 609 orang. Penambahan kasus ini berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Read more »
Pemkot Semarang Sebut Rentetan Klaster Baru COVID-19 Terus BertambahUsai meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah sejak jelang lebaran, Pemerintah Kota Semarang menyebukan klaster baru...
Read more »
Tiga Pejabat Pemkot Semarang Positif Covid-19Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan, ketiganya dimungkinkan tertular saat mereka melakukan kegiatan selama pandemi.
Read more »
DPRD Padang Dukung Pemkot Siapkan Raperda Covid-19 |Republika OnlineInisiatif Pemkot membuat Perda standar kesehatan Covid-19 kebijakan yang positif,
Read more »
19 dari 131 Santri Temboro yang Pulang ke Blora Positif COVID-19Sebanyak 131 santri Temboro, Magetan, Jawa Timur, pulang ke kampung halaman di Blora Tengah. 19 orang di antaranya dinyatakan...
Read more »