Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menjadi sorotan publik. Penyebabnya selama berbulan-bulan menulis data kematian...
- Pemerintah Kota Surabaya kembali menjadi sorotan publik. Penyebabnya selama berbulan-bulan menulis data kematian pasien dalam pengawasan COVID-19 hanya berhenti di angka tiga orang saja.
Seorang jurnalis senior Ahmad Arif menyoroti hal ini melalui akun twitter miliknya."Kira-kira bu Risma tahu nggak ya, ada 676 PDP dan 43 ODP di Kota Surabaya yg telah meninggal ? Karena yg dilaporkan di laman resmi Gugus Jatim hanya ada 3 PDP meninggal," tulisnya. "Kami memohon maaf telah terjadi kesalahan penyampaian informasi data PDP meninggal dan ODP meninggal di website lawan COVID-19," tulis twitter Bangga Surabaya, Senin .
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemkot Surabaya Siapkan Dua Area Pemakaman Khusus Covid-19 |Republika OnlineDua area pemakaman khusus Covid-19 yakni TPU Keputih dan Babat Jerawat
Read more »
Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Ini Usai Belasan Dokter Residen FK Unair Positif CoronaPemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak untuk mencegah tejadinya penularan lebih luas, dengan menyiapkan langkah tracing.
Read more »
Pemkot Bogor Belum Berencana Buka Fasilitas OlahragaPemkot Bogor belum berencana untuk membuka fasilitas olahraga, dibanding dengan pusat perbelanjaan atau yang sejenisnya.
Read more »
Pemkot Depok Lakukan Penyisiran Warga yang Isolasi MandiriPenyisiran kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah dilakukan guna memutus penularan kasus khususnya transmisi lokal.
Read more »
Pemkot Tangsel Peroleh Bantuan Alkes Senilai Rp 500 Juta |Republika OnlineMPMRent juga memberikan bantuan APD untuk RSUD Tangerang Selatan senilai Rp 100 juta.
Read more »
Pemkot Malang Perpanjang Masa Transisi Kenormalan BaruPedagang di 26 pasar yang berada di Kota Malang, dinilai masih ada yang mengabaikan aturan protokol kesehatan.
Read more »