Wali Kota Bekasi meminta masyarakat untuk meminimalisir kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
- Pemerintah Kota Bekasi mengimbau perayaan Tahun Baru Islam 1442 H yang mengundang kerumunan seperti pawai obor, Tabligh Akbar, dan santunan.
“Tidak menyelenggarakan kegiatan berupa pawai obor, Tabligh Akbar dan santunan yatim yang dapat mendatangkan kerumunan masa,” ujar Rahmat di surat edarannya, Rabu . Jika ada yang tetap menyelenggarakan kegiatan Tahun Baru Muharram, ia meminta masyarakat untuk dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Ia meminta masyarakat untuk tetap membersihkan tempat prosesi acara dan desinfeksi sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan Tahun Baru Muharram.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pacu Kreativitas Warga Binaan, Pemkot Batam Bakal Kucurkan Dana ke LapasPemerintah Kota Batam merencanakan memberikan bantuan kucuran dana terhadap Warga Binaan Lapas Kelas II Batam.
Read more »
Bukti Swab Dipertanyakan, Pemkot Minta Polisi Tracing Warga yang Rebut Jenazah Covid-19Tracing akan dilakukan oleh pihak kepolisian bersama dengan petugas Puskesmas Kedung Kandang.
Read more »
Ini Alasan Walkot Bekasi Enggan Denda Warga tak Pakai Masker |Republika OnlineWalkot Bekasi ingin tetap mengedepankan sisi humanis dalam penerapan PSBB.
Read more »
Wali Kota Lihat Warga Bekasi Anggap Kasus Covid-19 Tidak Ada Selama Pelonggaran PSBBWali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku miris melihat sebagian warganya menganggap kasus Covid-19 kini tidak ada.
Read more »
Pandemi, Pemkot Bandung Minta Warga Tak Pawai 1 MuharramPemkot Bandung mengimbau warga tak menggelar pawai obor kala Tahun Baru Islam 1 Muharram dan menganjurkan merayakannya dengan tasyakur sederhana.
Read more »
Tak Setuju Warga Didenda, Walkot Bekasi: Cari Rp 150.000 Sekarang Susah Bukan MainWali Kota Bekasi mengaku enggan memberi sanksi denda terhadap warga yang tidak menggunakan masker - Megapolitan
Read more »