Pemerintahan Presiden Donald Trump terus melanjutkan rencana untuk mengadakan perayaan hari kemerdekaan tradisional 4 Juli di Washington DC, lengkap dengan pertunjukan kembang api besar-besaran, meski
Rencana perayaan “Salute to America” atau Penghormatan bagi Amerika yang diumumkan hari Rabu oleh Departemen Dalam Negeri itu mencakup penerbangan pesawat militer di atas Alun-Alun Nasional atau National Mall, serta pesta 10 ribu kembang api sepanjang 1,6 kilometer, yang dijanjikan Menteri Dalam Negeri David L Bernhardt sebagai pesta terbesar dalam sejarah belakangan ini.
Departemen Dalam Negeri mendesak para pengunjung di alun-alun untuk tetap menjaga jarak satu sama lain, dan akan menyediakan hingga 300 ribu masker untuk siapapun yang menginginkannya, meskipun tidak akan mewajibkan pengunjung untuk mengenakannya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hakim halangi penerbitan buku keponakan Donald Trump yang ungkap 'penipuan dan penggelapan pajak' TrumpSeorang hakim di New York untuk sementara waktu memblokir penerbitan buku keponakan Presiden Donald Trump yang mengungkap keluarga Trump. Apa isi buku memoar tersebut?
Read more »
Investigasi Gedung Putih, Trump Dinilai Alami DelusiPresiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dinilai mengalami delusi dan tidak menguasai isu-isu luar negeri saat melakukan pembicaraan telepon dengan pemimpin
Read more »
Twitch Tangguhkan Kanal Donald TrumpTwitch menyatakan Trump telah melanggar kebijakan 'perlilaku penuh kebencian' atau 'hateful conduct'.
Read more »
Virus Corona Diprediksi Bakal Beri Dampak Negatif ke TrumpPandemi corona diprediksikan dapat memberikan dampak negatif terhadap perolehan suara untuk Trump dalam Pilpres AS pada 3 November 2020.
Read more »
Masalah Donald Trump dengan Sri Mulyani Soal Pajak Digital Cuma Salah PahamKebijakan pajak digital yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Sri mulyani seharusnya tidak menjadi keberatan Presiden AS Donald Trump.
Read more »