Satgas COVID-19 mengatakan pemerintah punya anggaran yang cukup untuk pengadaan vaksin.
Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/am.
Jakarta - Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional memastikan pemerintah sudah mengalokasikan belanja fiskal yang memadai untuk pengadaan dan peredaran vaksin COVID-19. Selain belanja anggaran untuk vaksin, Budi Gunadi Sadikin juga memastikan pemerintah telah menyediakan ruang fiskal yang cukup untuk belanja stimulus dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional dalam RAPBN 2021.Untuk tahun ini pemerintah sudah mengalokasikan anggaran penanganan pandemi COVID-19 dan PEN sebesar Rp695,2 triliun. Dari total anggaran itu, kata Budi, masih banyak ruang belanja yang belum terserap optimal.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Covid-19: Tambah 1.748, Kasus Covid-19 Jadi 102.051Sebanyak 36,611 pasien Covid-19 masih dalam perawatan atau 35,9 persen dari terkonfirmasi.
Read more »
Tinggal 19 orang yang dirawat karena COVID-19 di BatamGugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau menyatakan hingga hari ini tersisa 19 orang yang masih dirawat karena positif terpapar virus corona. COVID19
Read more »
Jokowi Keluhkan Realisasi Anggaran Covid-19 Baru 19 Persen - Peristiwa - koran.tempo.coPresiden Joko Widodo mengeluhkan belum optimalnya realisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang baru mencapai 19 persen atau sekitar Rp 136 triliun dari total Rp 695 triliun.
Read more »
Jokowi Kecewa Stimulus Penanganan Covid-19 Baru Terserap 19 PersenPemerintah menggelontorkan dana ratusan triliun rupiah untuk mengatasi pandemi. Namun, ternyata anggaran baru terserap 19 persen. Apa hambatannya?
Read more »