'Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga Indonesia baik jamaah haji reguler maupun yang haji furada atau haji khusus atau menggunakan visa undangan atau mujamalah,' kata Menag.
Ini sungguh keputusan yang cukup pahit dan sulit
Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada musim haji 2020/1441 Hijriah karena pertimbangan pandemi COVID-19. "Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji pada tahun 2020/1441 Hijriah," kata Menag dalam konferensi pers mengenai penyampaian keputusan pemerintah terkait penyelenggaran ibadah haji 2020/1441 Hijriah di Jakarta, Selasa.
Pembatalan pemberangkatan jamaah haji tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 494/2020. Sesuai dengan amanat undang-undang selain persyaratan ekonomi dan fisik, kesehatan dan keselamatan jamaah haji harus diutamakan mulai dari embarkasi, di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air. "Ini sungguh keputusan yang cukup pahit dan sulit di satu sisi kita sudah menyiapkan berbagai upaya dan usaha tapi di sisi lain kita memikul tanggung jawab untuk memberi perlindungan kepada jamaah haji ini merupakan tanggung jawab negara kren terkait risiko keselamatan," katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rincian Kasus 26.473 Positif COVID-19 di 34 Provinsi Indonesia per 31 Mei 2020Berikut rincian kasus 26.473 positif COVID-19 di 34 provinsi Indonesia pada 31 Mei 2020.
Read more »
Update 31 Mei 2020: 49.936 ODP dan 12.913 PDP COVID-19Sampai 31 Mei 2020 tercatat, 49.936 ODP dan 12.913 PDP COVID-19.
Read more »
Tak Ada Kasus Baru Corona Covid-19 di 4 Provinsi Ini pada 31 Mei 2020Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, ada 4 provinsi yang nihil kasus baru positif virus Corona, Minggu (31/5/2020).
Read more »
Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi Per 31 Mei 2020Kenaikan pasien positif Corona Covid-19 di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 118 orang.
Read more »
Update 31 Mei 2020: 323.376 Spesimen Diperiksa, 26.473 Positif COVID-19Akumulasi 26.473 positif COVID-19 dari spesimen yang diperiksa 323.376 sampai 31 Mei 2020.
Read more »