Pengunjuk rasa juga mendesak diakhirinya pembungkaman kritik.
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK –Ratusan warga Thailand, Sabtu malam menuntut pemerintah mundur dan parlemen dibubarkan. Massa yang turun ke jalan di tengah pandemi Covid-19 ini merupakan yang terbesar sejak kudeta militer pada 2014. Aksi dipimpin mahasiswa yang berlangsung di Monumen Demokrasi, Bangkok itu, mengeluhkan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha. Prayuth merupakan mantan panglima militer yang mengkudeta pemerintahan hasil pemilu enam tahun lalu.
Pengunjuk rasa mendesakkan tiga tuntutan, yaitu pembubaran parlemen, diakhirinya pembungkaman kritik, dan amendemen konstitusi buatan militer yang membuat Prayuth melenggang ke tampuk kekuasaan pada pemilu tahun lalu. ‘’Bagaimana kami bisa terima langkanya demokrasi seperti saat ini?’’tanya aktivis mahasiswa Tattep Ruangprapaikit di hadapan massa. Polisi berjaga di sekitar massa dan belum bergerak menghentikan unjuk rasa tersebut.
Penentangan publik terhadap pemerintahan Prayuth, dalam beberapa bulan terakhir terus menguat. Sejak pemilu tahun lalu, sebuah pengadilan, membekukan partai oposisi terbesar kedua membuat koalisi Prayuth menguasai parlemen. Pada Kamis , sejumlah anggota kabinet Prayuth memutuskan mengundurkan diri karena sudah merasa tak cocok di pemerintahan militer.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemerintah Danai 305 Riset dalam Prioritas Riset 2020-2024 |Republika OnlineKemenristek memfasilitasi produk dari kegiatan riset bisa diarahkan ke industri.
Read more »
PBNU Apresiasi Bantuan Covid-19 Pemerintah untuk Pesantren |Republika OnlinePesantren mendapat bantuan tangani Covid-19 dengan jumlah berbeda-beda.
Read more »
Pemerintah Siapkan Bansos untuk UMKM |Republika OnlineBansos akan diberikan kepada UMKM yang tidak mendapatkan pinjaman bank
Read more »
Utang Swasta Lebih Tinggi dari Utang Pemerintah |Republika OnlineJumlah utang sektor swasta termasuk BUMN lebih tinggi dibanding utang pemerintah
Read more »
Masih di Bawa Umur, 6 Nelayan Aceh Dipulangkan dari Thailand |Republika OnlinePemerintah Thailand menangkap 57 nelayan dari Aceh.
Read more »
Pesantren Kilat |em|Online|/em| Habib Umar Bin Hafidz di Indonesia |Republika Onlinekhazanah Pondok sanad jadi pesantren kilat online pertama dengan kurikulum Darul Musthofa darulmustofa pesantrenkilat pesantren umarbinhafidz indonesia pesantrenkilatonline pondoksanad republika republikaonline beritarepublika
Read more »