Ketua YLBHI Asfinawati menilai pemerintah lebih mementingkan sektor ekonomi ketimbang faktor kesehatan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Asfin, penanganan pemerintah yang terkesan lambat serta adanya tarik ulur kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah merupakan akibat aspek ekonomi lebih diutamakan."Kelambatan, tarik ulur pemerintah, pemerintah daerah, atau antar kementerian/lembaga itu karena kita tidak mendengarkan ahli praktisi kesehatan masyarakat, mereka bukan menjadi acuan utama kebijakan, kenapa begitu, karena hasrat ekonominya itu sangat mempengaruhi," kata Asfin dalam sebuah diskusi, Selasa .
Ia menduga, pemerintah tidak ingin memiliki kewajiban untuk membiayai kebutuhan pangan masyarakat jika mengkarantina suatu wilayah. Artinya, pemerintah harus menjamin hak-hak masyarakat sebagaimana diamanatkan UU Penanggulangan Bencana termasuk pemenuhan kebutuhan dasar.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dokter Melakukan Penembakan Brutal, 13 Orang Tewas, Ngeri!Pria yang juga dokter gigi di Kanada melakukan penembakan brutal, menewaskan sedikitnya 13 orang. Penembakan
Read more »
Bu Guru Positif Corona, Ternyata Ini Awal MulanyaOrang-orang yang sempat berkontak dengan guru positif corona diminta segera melapor ke dinas kesehatan. Gurupositifcorona
Read more »
Anak Curi Televisi Tetangga, Orangtuanya Lapor PolisiOrangtua dari salah satu pelaku melaporkan ke polisi soal pencurian yang melibatkan anaknya. Anaknya mencuri televisi bersama tiga pelaku lain.
Read more »
Ribuan Warga Tinggalkan Bekasi pada Maret 2020, Paling Banyak ke TasikmalayaDari total 6.212 orang yang meninggalkan Kota Bekasi, kebanyakan mereka naik bus ke arah Tasikmalaya.
Read more »
Trubus Berkata Jokowi Terlambat soal Larangan MudikSebelum larangan mudik muncul, sudah banyak orang dari zona merah corona yang pulang ke kampung halaman. laranganmudik
Read more »
Sekitar 253 Ribu Pemudik Telah Masuk ke Jabar |Republika OnlinePada tahun lalu, jumlah total pemudik yang masuk ke Jabar mencapai 3,6 juta orang.
Read more »