Berdasarkan hasil survei, 87,75 persen kepala desa menyatakan tidak setuju warganya yang berada di kota mudik Lebaran 2020.
Liputan6.com, Jakarta - Mudik Lebaran tahun 2020 memang agak beda dengan mudik lebaran tahun sebelumnya. Penyebabnya adalah adanya pandemi Covid-19 yang belum mereda, dan dikhawatirkan proses penularan akan lebih cepat apabila mudik bersama diselenggarakan.
Selanjutnya, Djoko menyampaikan terkait data survei yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terkait mudik Lebaran 2020. Ada 42.890 responden yang turut berpartisipasi. Responden berasal dari Jabodetabek 32,7 persen, lalu 12,3 persen Jatim, 12 persen Jateng, 9,7 persen Jabar, sisanya 33,3 persen dari daerah lain seluruh Indonesia.
“Lebih rinci lagi, moda yang digunakan terbanyak mobil pribadi 23,9 persen, sepeda motor 22,6 persen, pesawat udara 17,7 persen, kereta 14,6 persen, bus 10,1 persen dan kapal laut 1,1 persen,” jelasnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Survei Median: Publik Setuju Pemerintah Larang Mudik |Republika OnlineSurvei Median menunjukan publik setuju pemerintah larang mudik saat pandemi Covid-19.
Read more »
Kalkulasi CSIS soal Dilema Mudik dan Penyebaran Virus CoronaCSIS berharap pemerintah bisa mengambil langkah tegas dalam peraturan mudik demi pencegahan penyebaran virus corona.
Read more »
Pergerakan Pastor Terpantau Drone, Ditahan Beberapa HariSeorang pastor di Rwanda ditahan di tengah pandemi virus corona COVID-19, setelah gerakannya terpantau drone. Pastor
Read more »
3.500 Karyawan Hotel di Sumsel DirumahkanPHRI mengungkapkan 3.500 karyawan hotel di Sumsel dirumahkan karena okupansi merosot di tengah pandemi virus corona.
Read more »
Corona, Hyundai Tak Ubah Target Waktu Pembangunan Pabrik MobilDi tengah pandemi Corona ini, Hyundai tak mengubah rencana pembangunan pabrik mobilnya di Indonesia.
Read more »
Putri Beatrice Batal Menikah Bulan Mei karena Corona Covid-19Di tengah pandemi corona Covid-19, Putri Beatrice terpaksa membatalkan pernikahannya pada Mei mendatang.
Read more »