Pemerintah Alihkan Dana Pembiayaan Perumahan ke Program Tapera
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melimpahkan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan secara bertahap kepada Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat . Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Eko Djoeli Heripoerwanto, mengatakan saat ini dana outstanding atau total dana fasilitas pembiayaan mencapai Rp 40 triliun.
“Pelimpahan akan berlangsung bertahap. Tapi kami memastikan yang sudah dijalankan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah tak akan terhenti pada saat transisi BP Tapera operasional,” kata Heripoerwanto. Kemudian, BP Tapera juga menerima pengalihan program FLPP hingga 2022. Setelah itu, peserta akan diperluas pada kelompok pegawai badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, badan usaha milik desa, dan TNI/Polri hingga 2023.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tabungan Perumahan, Ini Perbedaan Program Tapera dan BapertarumBP Tapera bersiap untuk memulai tugasnya menghimpun dana simpanan dan menyalurkan pembiayaan perumahan.
Read more »
BP Tapera Sasar Pekerja Berpenghasilan Rendah - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Read more »
Ombudsman Soroti Prosedur Klaim Tabungan Perumahan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Read more »
Ditunjuk Jadi Bank Kustodian, BRI Siap Sukseskan Program TaperaTapera merupakan program pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui penyelenggaraan tabungan perumahan.
Read more »
Menopang Arus Kas dari Dana Talangan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Read more »
Pemerintah Bakal Alihkan Dana FLPP Rp 40 Triliun ke BP TaperaSelama BP Tapera belum beroperasi secara efektif, program-program pembangunan perumahan yang selama ini dijalankan oleh pemerintah tidak akan berhenti
Read more »