Momen lebaran biasa digunakan untuk berkumpul dan bersilaturahim masyarakat Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengakui hingga saat ini masih belum memiliki skema atau panduan tertentu menyambut Idul Fitri 1441 Hijriyah di tengah pandemi Covid-19. Hal ini mengingat momen lebaran di Indonesia kerap digunakan masyarakat untuk berkumpul dan bersilaturahim.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini mengatakan bahwa saat ini pemerintah sudah memikirkan standar operasional prosedur tertentu. Meski demikian, dia mengatakan, belum ada satu aturanpun yang selesai dibuat. Yuri hanya meminta masyarakat menjalankan imbauan terkait penyebaran Covid-19 seperti yang sudah dikeluarkan pemerintah sebelumnya. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus tersebut lebih jauh lagi.
Sejauh ini, kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19 adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar . Dalam kebijakan itu, pemerintah meminta masyarakat untuk menjaga jarak fisik dan tidak berkumpul.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemerintah Akui Insentif Kartu Prakerja Belum Cair SemuaManajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengungkap dari 132 ribu yang sudah registrasi e-money, baru 51 ribu yang sudah ditransfer insentif.
Read more »
Pemerintah Akui Akurasi |em|Rapid Test|/em| Rendah |Republika OnlinePemerintah memilih menggunakan swab PCR untuk pemeriksaan migran Indonesia.
Read more »
Wagub Jatim Akui Ada Kesalahan Data Penerima Bansos |Republika OnlinePemda telah menindaklanjuti kesalahan tersebut dengan merevisi nama-nama dimaksud.
Read more »
Menhub Akui Aturan Larangan Mudik di RI Bikin BingungMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak menampik terbitnya surat edaran terkait operasional transportasi umum membuat kebingungan di tengah masyarakat.
Read more »
Menhub Akui Regulasi Larangan Mudik Bikin Bingung Masyarakat |Republika OnlineMenhub luruskan kebingungan masyarakat melalui surat edaran.
Read more »