Sosialisasi PSBB ke pasar-pasar agar sukses memutus rantai penyebaran corona.
REPUBLIKA.CO.ID, AGAM — Pemerintah kabupaten Agam terus menerus melakukan sosialisasi penanganan Covid-19 ke pasar-pasar tradisional dan pengurus masjid/mushala se-Kabupaten Agam. Sosialiasi itu bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Agam.
Dari laporan tim monitoring penanganan Covid-19, masih ada penyelenggara pasar-pasar tradisional yang tidak mengindahkan aturan PSBB. Meskipun jumlahnya tak banyak. “Saya masih khawatir karena penyelenggara pasar tradisional tidak mengindahkan protokol penanganan Covid-19 secara maksimal,” ungkap Indra Catri.
Selain, Indra Catri juga membentuk 16 Tim Monitoring Pelaksanaan Ibadah Ramadhan 1441 H di Kabupaten Agam. Melalui Tim Monitoring ini, Indra Catri tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada pengurus mesjid/mushalla serta para jamaah agar bisa menahan diri serta mematuhi imbauan dan maklumat dari MUI dan Kementerian Agama.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penerapan PSBB Masih Belum Efektif di Pasar dan Masjid |Republika OnlineSejumlah masjid dan pasar di Sumbar masih tetap ramai meski sudah ada penerapan PSBB.
Read more »
Pedagang Pasar Pusat Pekanbaru Keluhkan PSBB: Kami Bak Jatuh Tertimpa TanggaPSBB demi mencegah penyebaran virus Corona telah diterapkan di Pekanbaru, Riau, sejak 17 April. Penerapan PSBB ini dikeluhkan para pedagang di Pasar Pusat. PSBB
Read more »
Trafik internet Akan Melonjak Selama Puasa Ramadan Imbas PSBBKebijakan PSBB imbas corona yang mewajibkan warga di rumah saja saat puasa Ramadan diprediksi akan membuat lonjakan trafik internet hingga 20 persen.
Read more »
Mulai Hari Ini, Kota Semarang Berlakukan PKM Non PSBB - Tribunnews.comGuna menekan angka penyebaran Covid-19 yang belum juga menunjukkan grafik penurunan, mulai Senin (27/4), Pemerintah Kota Semarang akan menerapkan
Read more »