Pemberian air susu ibu (ASI) di semester I 2020 melonjak hingga 52 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi virus corona SARS-CoV2 yang menghantam negeri ini ternyata menimbulkan dampak positif. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Emi Nurjasmi mengutip data dari Kementerian Kesehatan bahwa pandemi Covid-19 membuat terjadinya peningkatan pemberian ASI di semester I tahun ini dibandingkan periode yang sama 2019 lalu.
Dia menganalisis, penyebabnya karena kaum ibu yang juga menjadi wanita karir tidak pergi bekerja kemudian membuat ia banyak memberikan ASI. Pihaknya menyambut baik fakta pemberian ASI utamanya eksklusif yang meningkat. Sebagai bentuk dukungan, pihaknya mendampingi ibu hamil sebelum melahirkan buah hatinya. Selama fase itu, pihaknya memberikan materi komunikasi informasi edukasi konseling kepada ibu hamil, termasuk bagaimana ibu menjaga kesehatannya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cara Melepas Bayi yang Menggigit Saat Minum ASI Supaya Tidak Menyebabkan Trauma - Tribunnews.comPada anak-anak rasa kaget saat disentuh halus biasanya akan diartikan sebagai bentuk diajak bermain oleh orang tuanya
Read more »
Survei Ungkap 52,9% Ibu Milenial Alami Tekanan Saat Memberi ASITekanan mental yang dimaksud di antaranya, khawatir air susu ibu (ASI) kurang, tekanan dari orang sekitar, dan tidak percaya diri bisa memberikan ASI.
Read more »
Pentingnya ASI untuk Dukung Perkembangan Imunitas Bayi |Republika OnlineASI memiliki berbagai zat dan nutri penting yang dukung perkembangan imunitas bayi.
Read more »
Khawatir Produksi ASI Tak Mencukupi Kebutuhan Bayi? Ini Kata Pakar LaktasiProduksi ASI akan mengikuti kapasitas lambung bayi, jadi sering kali produksi di awal masih sangat sedikit.
Read more »
Selama Pandemi, Minat Investor Bertransaksi Saham Meningkat 82,4%Selama pandemi Covid-19, rata-rata investor ritel yang melakukan transaksi saham harian meningkat 82,4%.
Read more »