Gunungkidul juga khawatir pelonggaran PSBB akan memicu gelombang pemudik lebih besar masuk ke kabupaten tersebut.
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebijakan pelonggaran PSBB yang ditempuh Pemerintah Pusat mendapat tanggapan miring dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berpendapat saat ini wabah Covid-19 di daerah belum menurun. D.I. Yogyakarta, misalnya, justru bertambah klaster Covid-19. Bahkan, transmisi penularan lokal ikut naik signifikan walau tak membuat D.I. Yogyakarta mengajukan PSBB.
Immawan, yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gunungkidul, mengakui bahwa pemda sangat belum siap jika menerima gelombang baru pemudik jika PSBB dilonggarkan.Kasus penularan Covid-19 di D.I. Yogyakarta telah membentuk empat klaster besar dan diduga pendatang yang menulari mereka.Sementara itu, dalam video konferensi pers seusai Rapat Terbatas dengan Pemerintah Pusat terlihat Gubernur D.I.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dukung Pelonggaran PSBB, PDIP: Harus Ada Kajian KesehatanAnggota DPRD DKI Jakarta Jhony Simanjuntak menyambut positif rencana pemerintah pusat yang saat ini tengah mengkaji pelonggaran namun harus ada kajian kesehatan.
Read more »
Sri Mulyani Sebut Pelonggaran PSBB Masih DikajiMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku pemerintah masih mengkaji tentang 'hidup normal' usai PSBB di Juni 2020. SriMulyani via detikfinance
Read more »
Pelonggaran PSBB, IDI Aceh: Perketat Pengawasan Perbatasan |Republika OnlineIDI Aceh meminta pengawasan perbatasan secara ketat.
Read more »
LIPI: Pelonggaran PSBB Hambatan Putuskan Penyebaran Covid-19 |Republika OnlineJumlah kasus Covid-19 belum menurun di Indonesia.
Read more »
Menag Buka Wacana Pelonggaran Tempat Ibadah Selama PSBBFachrul menambahkan, pelonggaran tersebut belum berani diumumkan secara resmi. Hal ini perlu didalami oleh pihak terkait.
Read more »