Hari ini, Jumat (26/6), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati hari jadinya ke-75 tahun, di dunia yang jauh berbeda sewaktu organisasi itu dibentuk. Piagam PBB ditandatangani pada Juni 1945 d
Hari ini, Jumat , Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingati hari jadinya ke-75 tahun, di dunia yang jauh berbeda sewaktu organisasi itu dibentuk.Diciptakan untuk mencegah kekejaman Perang Dunia II, PBB dirancang sebagai kerangka kerja untuk menyelesaikan perselisihan internasional secara damai.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan organisasi ini menandai ulang tahunnya ke-75 di dunia yang jauh berbeda, dunia yang dicekam oleh pergolakan global. “Dari Covid-19 hingga gangguan iklim, dari ketidakadilan ras hingga meningkatnya ketidaksetaraan, kita berada di dunia yang penuh gejolak. Pada waktu yang sama, kami adalah komunitas internasional dengan visi abadi yang tercantum dalam Piagam untuk membimbing kami menuju masa depan yang lebih baik. Tantangan kita bersama adalah untuk bangkit."
Namun, beberapa kekuatan utama pendiri PBB: Inggris, China, Rusia dan Amerika bergerak semakin jauh dari salah satu prinsip intinya, yaitu multilateralisme atau aliansi dari berbagai negara untuk mencapai tujuan bersama.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
75 Bencana Melanda Tasikmalaya Selama Sepekan Cuaca Buruk, 1 Tewas Tertimbun LongsorBPBD terus memantau beberapa titik rawan bencana yang kemungkinan masih akan terjadi saat cuaca buruk kembali melanda wilayah Tasikmalaya.
Read more »
Rusia Unjuk Kekuatan Militernya saat Parade Hari Kemenangan ke-75Rusia menggelar Parade Hari Kemenangan ke-75 untuk memperingati kemenangannya atas Nazi pada Perang Dunia II. Rusia
Read more »
Kasus WNI Positif Corona di Luar Negeri Jadi 1.099: Sembuh 726, Meninggal 75Kasus warga negara Indonesia (WNI) positif virus Corona (COVID-19) di luar negeri bertambah menjadi 1.099. Per hari ini, 726 WNI telah dinyatakan sembuh dan 75 orang meninggal dunia. VirusCorona WNI
Read more »
Keluarga Serma Rama Bisa Dapat Santunan 75 Ribu Dolar AS |Republika OnlineJenazah Serma Rama rencananya akan diterbangkan ke Jakarta pada 1 Juli.
Read more »
Presiden Iran: Badan Pengawas Nuklir PBB Berisiko Kehilangan KemandirianPresiden Iran Hassan Rouhani, Rabu (24/6) memperingatkan bahwa badan pengawas nuklir PBB berisiko kehilangan kemandiriannya setelah menetapkan resolusi yang mendesak pemberian akses ke dua lokasi yang
Read more »
PBB Desak Israel Urungkan Niat Caplok Tepi BaratSekjen PBB, Antonio Guterres, menyatakan jika Israel mencaplok Tepi Barat maka bakal melanggar hukum internasional dan membuat Timur Tengah bergolak.
Read more »