Pihak berwenang harus menahan diri dalam menanggapi demonstran.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak agar aksi protes ketikdasetaraan rasial atas kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd digelar secara damai. Juru bicara PBB, Stephane Dujarric menyerukan kepada para pemimpin dan otoritas Amerika Serikat untuk mendengarkan tuntutan para pengunjuk rasa.
Berdasarkan rekaman video, Floyd terbaring telungkup di jalan dan seorang perwira polisi, Derek Chauvin menekan lututnya di bagian leher. Floyd tampak terengah-engah dan mengerang,"Saya tidak bisa bernafas" berulang kali. Chauvin tetap mempertahankan lututnya di leher Floyd selama hampir sembilan menit. Sementara, dua petugas polisi lainnya menekan lutut mereka ke punggung Floyd.
"Kami selalu mengatakan bahwa pasukan polisi di seluruh dunia perlu memiliki pelatihan hak asasi manusia yang memadai, dan juga perlu ada investasi dalam dukungan sosial dan psikologis untuk polisi sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik," ujar Dujarric.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PBB Minta Aparat AS Tahan Diri Tangani Demonstran |Republika OnlineAparat AS dinilai gunakan kekuatan berlebihan dalam menangani massa.
Read more »
Menhan Israel Minta Maaf Atas Kematian Pria PalestinaMenteri pertahanan Israel meminta maaf atas penembakan mematikan oleh polisi terhadap seorang pria Palestina tak bersenjata yang meyandang autisme. Benny Gantz, yang juga salah seorang perdana mente
Read more »
Persaingan AS-China Lumpuhkan PBB di Tengah Pandemi CoronaDewan Keamanan PBB tidak bisa mengambil keputusan terkait pandemi corona akibat persaingan Amerika Serikat-China yang semakin melebar ke segala isu.
Read more »
PBB: Setiap Langkah Israel Picu Instabilitas di Tepi Barat |Republika OnlinePenarikan Palestina dari perjanjian bilateral akan mengubah dinamika lokal.
Read more »
New Normal, Puan Minta Protokol Kesehatan di Sekolah Harus Lebih KetatKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mendengar masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan sebelum membuka kembali sekolah di new normal di sekolah.
Read more »