Virus corona di Yaman kemungkinan sudah menyebar tanpa terdeteksi.
REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, hampir satu juta orang terlantar di Yaman yang dilanda perang, berisiko kehilangan tempat tinggal. Mereka kekurangan dana dan ancaman virus corona yang kemungkinan sudah menyebar tanpa terdeteksi.
"Negara ini sekarang juga menghadapi ancaman tumpang tindih pandemi virus corona, dan dampak dari hujan deras dan banjir baru-baru ini," ujar Mantoo. Terlebih lagi, dia menekankan, lebih dari 100 ribu orang di Yaman terdampak banjir baru-baru ini. Tapi, pengujian yang tidak memadai dan sistem kesehatan yang hancur telah memicu kekhawatiran jumlah kasus sebenarnya. Dalam pernyataan terpisah, kantor Kepala Bantuan PBB di Yaman memperingatkan kemungkinan penyebaran yang tidak terdeteksi.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Minim Bantuan, PBB Khawatir Pandemi Covid-19 di Yaman |Republika OnlineYaman saat ini tengah dilanda kelaparan dan penyakit akibat perang yang berkecamuk
Read more »
Virus Korona Baru, Virus Modernitas – Bebas AksesVirus SARS-CoV-2, pemicu Covid-19, sukses jadi sumber pandemi paling melumpuhkan sejak flu Spanyol pada 1918. Pandemi ini memutar mundur kehidupan modern, saat manusia hidup dalam kelompok kecil dan saling menjaga jarak.
Read more »
Muslim Yaman Tetap Tadarus Bersama di Masjid di Tengah PandemiMuslim di Yaman tetap bertadarus bersama di masjid meski di tengah pandemi virus corona lantaran di negara tersebut hanya terdapat satu kasus corona.
Read more »
Selandia Baru: Kami Sudah Kalahkan Virus Corona!Jumlah kasus baru per hari hanya satu digit, dan hari Minggu lalu bahkan cuma ada satu kasus baru.
Read more »