Pembentukan tim pencari fakta tak terlepas dari penemuan kuburan massal di Tarhuna.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Dewan HAM PBB mengadopsi resolusi tanpa pemungutan suara pada Senin . Resolusi itu meminta Komisaris Tinggi HAM PBB mengirim tim pencari fakta ke Libya.
Informasi tersebut akan dihimpun untuk menyimpan bukti guna memastikan bahwa para pelaku pelanggaran hukum HAM dan humaniter internasional bertanggung jawab. Seruan agar PBB mengutus tim pencari fakta mulai menggema setelah ditemukannya delapan kuburan massal di Libya, tepatnya di kota Tarhuna. Saat ini pasukan Government of National Accord , yakni pemerintahan Libya yang diakui PBB, sedang berupaya merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai LNA. Sudah lebih dari setahun LNA melancarkan serangan ke basis GNA di Tripoli. Namun kali ini LNA tengah terdesak.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Usai Bunuh Dua Anak Tirinya, Pelaku Kirim Pesan di Facebook Ibu Korban, Ini IsinyaUsai membunuh dua anak tirinya, pria ini mengirim pesan ke istri yang juga ibu korban. Isinya, mengaku telah membunuh kedua anak tersebut.
Read more »
Murah dan Tak Laku, Petani Gula lokal Kirim Surat ke Jokowi |Republika OnlineHarga gula lokal jatuh akibat impor saat musim giling tebu
Read more »
Iran Kirim Kapal Kargo Berisi Bahan Makanan ke Venezuela |Republika OnlineBahan makanan akan dipasok ke supermarket pertama Iran di Venezuela.
Read more »
Gugus Tugas Kirim Alat Kesehatan untuk 168 Ponpes di Jatim |Republika OnlineBantuan ini menjelang kembalinya para santri untuk belajar di ponpes.
Read more »
Korut Berjanji akan Kirim Selebaran Anti-Korsel |Republika OnlineKorut mengaku tidak akan terikat dengan perjanjian antar-Korea.
Read more »