Ini yang dilakukan Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih pascabentrok TNI-Polri yang menewaskan tiga polisi.
Kapolda Irjen Paulus Waterpauw langsung menginstruksikan agar senjata yang dibawa para anggotanya ditarik.“Semua yang memegang senjata kami tarik, dan kami amankan agar tidak ada aksi balasan," kata Paulus, di Base Ops Lanud Silas Papare, Minggu.Seluruh anggota diminta tetap berada di dalam markas komando.
"Kami akan konsolidasi untuk menenangkan semua anggota kami, prajurit kami, terutama perwira di lapangan untuk bisa menenangankan semuanya dan tidak keluar dari komando,” kata dia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bentrok TNI-Polri, Kapolda Papua: Kita Prihatin, Tidak Seharusnya Ini TerjadiBentrok TNI dan Polri yang terjadi Minggu (12/4/2020) pukul 07.40 WIT menyebabkan tiga anggota Polres Mamberamo Raya tewas.
Read more »
Kapolda Papua: Dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian di MamraKapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian dengan anggota TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya ...
Read more »
3 Polisi Tewas dalam Bentrokan Polri dan TNI di Mamra PapuaBentrokan antara anggota TNI dan Polri di Mamberamo Raya (Mamra) Papua terjadi karena kesalahpahaman kedua pihak pada Minggu (12/4) dini hari.
Read more »
Kasus Pertikaian di Papua, Anggota TNI-Polri Diminta Tak Keluar MarkasKapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyayangkan insiden ini. Dia sudah memerintahkan anggota Polres tidak ke luar Markas Komando (Mako).
Read more »
Bentrokan TNI dan Polri di Papua, Dua Anggota Polres Tewas |Republika OnlineBentrokan diduga terjadi karena salah paham.
Read more »
2 Polisi Tewas Saat Terlibat Bentrok dengan TNI, Kapolda: Berawal dari KesalahpahamanWaterpauw telah memerintahkan seluruh anggota Mapolres Mamberamo Raya beserta dengan keluarganya untuk tidak keluar dari Mako sampai masalah tuntas.
Read more »