Pandemi Covid-19 telah menimbulkan bahaya bagi ketahanan pangan dan gizi.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan, pandemi virus corona dapat memperburuk sistem pangan dunia. Guterres menyatakan, saat ini terdapat 820 juta penduduk dunia yang kelaparan. Baca Juga "Sistem pangan kita gagal dan pandemi Covid-19 memperburuk keadaan," kata Guterres, dilansir Anadolu Agency.
Guterres memperingatkan, sekitar 49 juta orang akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem akibat pandemi Covid-19. Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB Qu Dongyu mengatakan, pandemi Covid-19 telah menimbulkan bahaya bagi ketahanan pangan dan gizi. Terutama bagi masyarakat yang paling rentan di dunia. Dampak pandemi Covid-19 terhadap krisis pangan dunia sudah mulai terlihat di beberapa negara.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Luhut Minta Anak Buahnya Cari Solusi Atasi Pandemi Covid-19Luhut berpesan kepada para pejabat Eselon I agar segenap pihak dan seluruh elemen bangsa untuk mencari solusi mengatasi pandemi virus corona.
Read more »
Survei: Pandemi Covid-19 Jadi Panggung Politik Kepala Daerah |Republika OnlineIndikator Politik Indonesia menggelar survei selama pandemi Covid-19.
Read more »
IBL Monitor Kondisi Pandemi Covid-19 Hingga Akhir Juni |Republika OnlineIBL tetap optimistis kompetisi dapat dilanjutkan pada September.
Read more »
Pandemi Covid-19, Transaksi PT KBI Naik 31,8 PersenPT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mencatatkan kinerja positif di masa pandemi Covid-19.
Read more »
Menjaga Kas Negara Saat Pandemi Covid-19 |Republika OnlinePerlu tetap menjaga supply side barang/ jasa minimal empat bulan ke depan.
Read more »
Pelatnas Menembak Tetap Jalan di Tengah Pandemi Covid-19Program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menembak tak terganggu meski harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Read more »