[CERPEN] Setelah Pak Pos pergi, segera kubuka paket itu. Aku terkejut melihatnya: Hanya palu dan arit serta selembar surat. Cerpen adadikompas
Menjelang siang, Pak Pos datang menyerahkan sebuah paket kepadaku. Nama dan alamatku sangat jelas tertulis sebagai si penerima paket itu. Lalu segera kuparaf tanda terima yang disodorkan kepadaku, meski aku tidak mengenal nama dan alamat si pengirimnya.
Palu tanpa paku, apa gunanya? Sedangkan arit di tangan bukan petani dan peternak hewan yang makan rumput hanya bisa berpotensi menjadi senjata tajam. Tapi rasanya sayang jika aku membuangnya. Rasanya dalam hidup ini sesekali akan membutuhkan palu dan arit untuk digunakan sebagaimana mestinya. Lalu kusimpan kedua benda itu di bawah rak piring di pojok dapur. Siapa tahu pada suatu saat ada gunanya?
Kampung kami memang kampung perumahan rakyat yang dibangun oleh pemerintah dengan semangat keseragaman agar tidak menimbulkan kelas-kelas sosial yang berbuntut pada kecemburuan sosial. Semangat sosialisme ini pada suatu ketika pernah diperdebatkan dan bahkan menjadi pergulatan ideologi yang sangat sengit karena tidak sesuai dengan semangat kapitalisme yang makin dominan.
“Rupanya kamu tidak bisa melupakan ideologi yang sudah dilarang sejak lama,” komentar suamiku sambil memegang palu dan arit. Suamiku mendengus panjang, lalu menaruh palu dan arit ke bawah rak piring lagi. Setelah itu suamiku tidak mau bicara lagi. Mulutnya seperti dikunci rapat-rapat. Meski kami tetap tidur seranjang dalam satu kamar, tapi tidak lagi berhubungan badan atau sekadar bicara pelan sambil bercumbu mesra.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
5.000 Pekerja Migran Pulang, Pemda NTT Siapkan Karantina Terpusat – Bebas AksesSekitar 5.000 pekerja migran Indonesia asal NTT segera pulang ke daerahnya. Mereka akan dikarantina terpusat sebelum dipulangkan ke kampung masing-masing. Nusantara adadikompas
Read more »
RI Punya Modal di Level Komunitas – Bebas AksesKekuatan warga di level komunitas terlihat liat menghadapi pandemi Covid-19. Mereka saling membantu mencari solusi agar terhindar dari paparan virus korona jenis baru hingga bersiasat agar tetap produktif. Humaniora adadikompas
Read more »
Menolak Takluk kepada Pandemi Covid-19 – Bebas AksesMasyarakat tak ingin sekadar berpangku tangan menghadapi pandemi Covid-19. Mereka mencoba tetap bergeliat agar tidak terus terpuruk dalam kesusahan. Segala daya beradaptasi dikerahkan di tengah keterbatasan.
Read more »
Kompetisi Italia Telah Kembali – Bebas AksesMenyusul Liga Inggris, Liga Serie-A Italia musim ini dipastikan akan bergulir kembali 20 Juni mendatang. Kabar gembira bagi para penggemar sepak bola ini sekaligus menjadi
Read more »
Jakarta Seleksi Perantau – Bebas AksesPemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan surat izin keluar masuk untuk menyeleksi perantau yang datang ke Jakarta. Langkah ini bertujuan mencegah gelombang baru penularan Covid-19.
Read more »
Kasus Melonjak Pasca-Pelonggaran, Korsel Berlakukan Kembali Pembatasan Sosial – Bebas AksesPeningkatan jumlah warga positif Covid-19 dua hari terakhir memaksa Pemerintah Korea Selatan menerapkan kembali sejumlah pembatasan di negara itu. Di FIlipina, meski naik, satgas merekomendasikan pelonggaran.
Read more »