Pakar Epidemiologi Sebut Puncak Covid di Indonesia Belum Bisa Dipastikan

United States News News

Pakar Epidemiologi Sebut Puncak Covid di Indonesia Belum Bisa Dipastikan
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Pakar Epidemiologi Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan penurunan atau peningkatan kasus Corona di Indonesia belum dipastikan...

Pakar Epidemiologi Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan penurunan atau peningkatan kasus Corona di Indonesia belum dipastikan benar-benar terjadi. Foto/SINDOnews- Dalam sepekan terakhir terjadi penurunan kasus Corona di daerah episentrum yakni, DKI Jakarta dan Jawa Barat . Keadaan ini belum bisa dianggap sebagai perlambatan penyebaran Sars Cov-II.

Pakar Epidemiologi Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan penurunan atau peningkatan kasus Corona di Indonesia belum dipastikan benar-benar terjadi. Alasannya, karena kemampuan diagnosis atau tes Polymerase Chain Reaction pada orang yang diduga terpapar masih terbatas. ”Seluruh pemeriksaannya belum mencapai 10.000 sehari, maka belum bisa memastikan semua hasil dari lab,” ujarnya kepada SINDOnews, Kamis .

Status DKI Jakarta dalam penyebaran Sars Cov-II belum dinyatakan menurun. Tri Yunis kondisi Ibu Kota masih sangat riskan karena Corona sudah masuk ke permukiman padat penduduk. “Daerah kumuh memungkin penularan lebih banyak. Dinas kesehatan harus memblok daerah-daerah kumuh yang terjadi wabah Corona,” terang dosen Universitas Indonesia itu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pakar Kesehatan Sebut Perang Melawan Covid-19 Bisa Bertahun-tahunPakar Kesehatan Sebut Perang Melawan Covid-19 Bisa Bertahun-tahun'Hingga kita memiliki vaksin atau ada hal yang tidak terduga terjadi, virus ini akan ada bersama kita selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.'
Read more »

Pakar Pandang Positif Peningkatan Kasus Positif Sumbar |Republika OnlinePakar Pandang Positif Peningkatan Kasus Positif Sumbar |Republika OnlinePengungkapan kasus positif bantu putus segera penularan Covid-19.
Read more »

Pakar: Virus Corona Bertahan hingga 2 Hari Jika Menempel di Benda MatiPakar: Virus Corona Bertahan hingga 2 Hari Jika Menempel di Benda MatiSejumlah kajian menyebut COVID-19 rata-rata bertahan beberapa jam hingga maksimal 2 hari jika menempel pada benda mati. Menurutnya penularan tergantung perilaku
Read more »

SHARING SESSION: Tips Aman Belanja Online Bersama CEO Bukalapak dan Pakar Keamanan SiberSHARING SESSION: Tips Aman Belanja Online Bersama CEO Bukalapak dan Pakar Keamanan SiberSimak sharing session tips aman belanja online bersama CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin dan pakar keamanan siber Alfons Tanuwijaya.
Read more »

Pakar: Jangan Abaikan Sesak Napas, Bisa Jadi Serangan JantungPakar: Jangan Abaikan Sesak Napas, Bisa Jadi Serangan JantungSesak napas tanpa atau disertai nyeri dada yang berhubungan dengan aktivitas, misalnya setelah naik tangga atau berjalan jauh terasa sesak, harus diduga sebagai gangguan pada jantung.
Read more »

Pakar: Para Pejabat Trump Abaikan Peringatan Terkait Obat, CoronaPakar: Para Pejabat Trump Abaikan Peringatan Terkait Obat, CoronaSeorang ilmuwan Amerika Serikat yang bekerja untuk pemerintah mengatakan dia telah dipecat dari jabatannya.\r\n Katanya, dia dipecat karena mengungkap keprihatinannya bahwa pemerintahan Trump bermaksud
Read more »



Render Time: 2025-03-06 12:54:08