Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani rapid test dinyatakan positif dan bereaktif Corona (Covid-19). otgcorona
jpnn.com, CIANJUR - Orang Tanpa Gejala yang menjalani rapid tes di RSUD Cimacan, Cianjur, dinyatakan positif dan bereaktif Covid-19. Namun dari hasil tersebut membuat masyarakat asal Kecamatan Bojongpicung tersebut panik dan memilih untuk kabur sebelum dilakukan isolasi. Sebelumnya, OTG tersebut akan melakukan perjalanan untuk bekerja di luar kota. Agar mendapatkan izin perjalanan, dirinya pun harus menjalani rapid tes.
Baca Juga: Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan, kejadian kaburnya OTG yang positif reaktif tersebut dikarenakan panik dan ketakutan akan menjalani isolasi. “Iya benar, orangnya kabur setelah mengetahui hasil dari rapid tesnya positif serta bereaktif dan dirinya ketakutan karena akan diisolasi,” ujarnya. OTG tersebut kemudian berada di Rumah Sakit Dr Hafiz sedang diberikan pengertian oleh Dokter Penanggungjawab Pasien .
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
141.682 Orang Rapid Test di Jakarta, 5.675 Reaktif Covid-19Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memaparkan pihak Pemprov DKI telah memeriksa sebanyak 141.682 orang melalui metode tes cepat atau rapid test.
Read more »
Update Covid-19, 31 Mei: Rapid Test di Jakarta, 5.675 Orang Dinyatakan ReaktifUntuk persentase positif Covid-19 bagi yang mengikuti rapid test di DKI Jakarta mencapai empat persen.
Read more »
16 ABK dari Madrid Reaktif Covid-19 |Republika OnlineUntuk mereka yang reaktif ini akan menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.
Read more »
Tes Cepat, 153 Warga Kota Surabaya Reaktif Covid-19 |Republika OnlineDari 736 warga yang dites di Terminal Manukan, 105 orang hasilnya reaktif.
Read more »
Lapor Covid-19: Jumlah Kematian Terkait Covid 6.232 OrangKoalisi Warga Lapor Covid-19 menyebut jumlah kematian yang diduga terkait virus Corona jenis baru ini mencapai lebih dari enam ribu orang per 29 Mei.
Read more »