Lima pekerja migran di India nekat menumpang truk bermuatan mangga agar bisa mudik saat lockdown virus Corona. Nahas, truk itu terguling dan mereka tewas. India
AFP
, Senin , kelima pekerja yang tewas merupakan bagian dari jutaan pekerja migran yang nekat menempuh cara apapun demi bisa mudik di tengah. Para pekerja migran yang kebanyakan berasal dari desa dan wilayah pinggiran India itu kehilangan pekerjaan akibat pandemi Corona. Dengan layanan kereta dan bus antara negara bagian tutup sementara, dan perbatasan ditutup sejak lockdown diterapkan pada akhir Maret, banyak orang yang memilih pulang kampung dengan berjalan kaki atau bersepeda, yang seringkali memakan waktu berhari-hari di bawah cuaca panas terik.Beberapa orang memilih bersembunyi di dalam truk kargo atau truk pengaduk semen demi menghindari pemeriksaan polisi.
Dalam insiden terbaru yang terjadi pada Sabtu waktu setempat, para pekerja migran yang menjadi korban bersembunyi di antara ratusan peti berisi mangga saat truk itu terguling di jalan raya distrik Narshingpur, Madhya Pradesh. "Para pekerja secara diam-diam pulang ke rumah mereka di distrik Etah, Uttar Pradesh, saat kecelakaan terjadi," sebut pejabat kepolisian setempat, Rajesh Tiwari, kepada
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah Romantis Pasien Tertua yang Sembuh dari Virus Corona di IndiaKisah romantis pasien sembuh virus corona di India yang merupakan pasien tertua. Bagaimana kisahnya?
Read more »
Ahli Farmasi India Wafat Usai Minum Obat Percobaan Untuk CoronaSivanesan, ahli farmasi India, meninggal usai mencoba obat yang ia kembangkan untuk pasien virus Corona.
Read more »
Cara India Jaga Motivasi Pebulu Tangkis Muda Selama Pandemi Virus CoronaIndia menerapkan masa karantina dengan melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan meminta seluruh warganya untuk berdiam diri di rumah.
Read more »
Pedagang di Terminal Ambon Positif Corona, 240 Warga Jalani Rapid Test240 pedagang maupun warga yang sering beraktivitas di Terminal Mardika, Ambon, mengikuti rapid test Corona (COVID-19).
Read more »
Penerbangan Dibuka Lagi, Bagaimana Pengecekan Corona di Bandara?Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi memastikan untuk penerbangan keberangkatan dipastikan bersih dari kasus Corona.
Read more »