Nasib Para Rival Sang Putra Mahkota Saudi
RIYADH - Sebuah cuitan yang diunggah tapi kemudian dihapus oleh akun Twitter Otoritas Penjara Arab Saudi membuka sedikit kisah nasib rival politik Putra Mahkota Mohammed bin Salman . Seperti dilansir Al Jazeera, kemarin, cuitan yang dihapus itu menyebutkan bahwa mantan putra mahkota, Mohammed bin Nayef, dipindahkan ke ruang perawatan intensif setelah menderita serangan jantung.
Mantan putra mahkota itu dilaporkan ditangkap dan ditahan pada Maret lalu atas dugaan merencanakan kudeta terhadap Raja Salman dan Putra Mahkota MBS. Namun pemerintah tidak pernah mengkonfirmasi laporan penangkapan Pangeran Mohammed bin Nayef. Aktivis Saudi, Omar Abdulaziz, mempertanyakan waktu dan isi cuitan yang dihapus tersebut."Saya ingin tahu apakah ada pelanggaran keamanan atau pendahuluan ."
Mohammed bin Nayef dinobatkan sebagai putra mahkota pada April 2015, tak lama setelah Raja Salman berkuasa. Namun dia dicopot baik sebagai putra mahkota, wakil perdana menteri, maupun menteri dalam negeri. Posisinya sebagai putra mahkota kemudian digantikan oleh putra Raja Salman, MBS.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah Putra Para Dai Kondang Soal Bagaimana Mereka Dididik |Republika OnlineMereka menyampaikan keinginannya untuk menjadi seorang pendakwah.
Read more »
MotoGP: Ayah Jorge Lorenzo Berhadap sang Putra Tidak Kembali MembalapJorge Lorenzo kembali sebagai pembalap penguji Yamaha pada MotoGP 2020.
Read more »
Penjualan Matahari Putra Prima Capai Rp 8,7 TriliunProduk segar mencatat pertumbuhan berkelanjutan kuat sebesar 4,0 persen dan mengontribusi 24,0 persen dari total penjualan.
Read more »
KSAD Lantik Dua Putra Asli Papua sebagai Pejabat |Republika OnlineAlih tugas dilakukan upaya penyegaran dalam tubuh organisasi di lingkungan TNI AD.
Read more »
KSAD Lantik Putra Asli Papua untuk Dua Jabatan Ini, Berikut ProfilnyaDua perwira tinggi asli Papua yang mendapatkan jabatan baru, yakni Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dan Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra.
Read more »