Pakar asal AS ingatkan musim flu yang lebih parah karena pandemi Corona. Banyak faktor yang bisa memperparah salah satunya kesiapan sumber daya medis. AS via detikHealth
Selain itu menurutnya, penting untuk melakukan vaksin influenza."Lebih banyak orang juga perlu divaksinasi terhadap flu dan risiko berkurangnya pasien dengan satu patogen terinfeksi yang lain," tulis Benjamin, dikutip dari South China Morning Post pada Rabu .
Masalah lain yang juga Benjamin soroti adalah kemampuan tenaga medis atau alat kesehatan medis di setiap daerah. Tentunya hal ini akan mempersulit penanganan flu musiman di tengah pandemi Corona. "Manusia telah mengidap influenza selama ribuan tahun, dan kita dapat berharap bahwa realitas baru virus Corona COVID-19 hanya akan memperumit musim influenza berikutnya," katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hotel di Bali dan Jogja Paling Parah Kena Imbas CoronaTingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel Indonesia mengalami penurunan terparah di Bali dan Yogyakarta sebagai destinasi favorit bagi wisatawan asing dan domestik. Begini catatan BPS: Hotel Bali Yogyakarta via detikTravel
Read more »
Wagub DKI: Potensi Penularan Corona Saat New Normal Lebih TinggiAhmad Riza Patria meminta agar masyarakat tetap disiplin dan patuh saat new normal sudah diterapkan di Jakarta.
Read more »
Pemerintah Periksa Lebih dari 340 Ribu Spesimen Terkait Corona Per 2 JuniPemerintah telah memeriksa lebih dari 340 ribu spesimen hingga 2 Juni. Pemeriksaan dilakukan melalui tes PCR dan tes cepat molekuler (TCM). VirusCorona
Read more »
Corona Bikin Transformasi Teknologi di Perusahaan Jadi Lebih CepatPandemi corona memaksa banyak perusahaan untuk melakukan proses transformasi menjadi perusahaan yang berbasis teknologi.
Read more »
Lagi, Obat Ebola Remdesivir Disebut Lebih Cepat Pulihkan Pasien CoronaGilead Sciences, perusahaan pembuat obat remdesivir mengumumkan dalam sebuah pernyataan, obat antivirus tersebut mempercepat pemulihan pada pasien yang Covid-19 sedang | Sains
Read more »