Aiyub menuturkan bahwa sehausnya tidak ada alasan bagi masyarakat menolak penguburan jenazah Covid-19 ini.
Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia meminta masyarakat tak lagi menolak pemakanan jenazah positif virus corona . Pasalnya, penanganan jenazah covid-19 sudah dilakukan sesuai prosedur medis dan memperhatikan keselamatan masyarakat di sekitar tempat pemakaman.
Untuk itu, dia menuturkan bahwa sehausnya tidak ada alasan bagi masyarakat menolak penguburan jenazah Covid-19 ini. Terlebih, kata Aiyub, dalam Islam penguburan jenazah itu hukumnya adalah fardlu kifayah. "Jadi kalau kita melihat hadist, diterangkan bahwa jika ada di antara kalian yang meninggal, jangan kalian menahan-nahan, dan segerakanlah dia itu dikuburkan di tempat pemakamannya," jelasnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Shalat Idul Fitri ditiadakan jika COVID-19 tak terkendali, sebut MUISekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengemukakan bahwa shalat Idul Fitri 1441 Hijriah atau tahun 2020 yang sifatnya mengumpulkan massa ...
Read more »
MUI Sebut Salat Idul Fitri Boleh Ditiadakan jika Pandemi COVID-19 Belum Mereda - Tribun Ambon'Bila situasi wabah tidak terkendali dan kalau kita salat Id, maka penularannya akan semakin tinggi dan terbuka maka salat Idul Fitri ditiadakan.'
Read more »
MUI: Salat Idulfitri Ditiadakan jika Ancaman Covid-19 Masih TinggiSekjen MUI menegaskan jika wabah 'corona' masih tinggi maka umat Islam disarankan untuk tidak melakukan Salat Idulfitri secara berjemaah.
Read more »
Menyoal Klaster Terbesar Penyebaran Covid-19 di Jatim, Pelatihan Petugas Haji, 19 Peserta Positif CoronaKlaster virus corona terbesar di Jawa Timur adalah dari kegiatan pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang diikuti 413 orang.
Read more »
19 Pasien Covid-19 Sembuh di Bali, 43 PositifJumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Bali, Senin (6/4/2020), bertambah 1 orang, atau total menjadi 19 orang.
Read more »
IDI: Ada 19 Dokter Meninggal Akibat Covid-19Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan per Senin 6 April 2020, ada 19 dokter yang meninggal akibat Covid-19.
Read more »