Surat itu dianggap merusak nama organisasi MUI, dan berupaya menghalangi program pemerintah bersama masyarakat mengatasi wabah Covid-19.
TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia menegaskan bahwa surat tertanggal 03 April 2020 mengatasnamakan MUI Pusat yang berisi seruan meminta ulama, kiai, dan ustadz di Indonesia untuk menolak rapid test adalah surat palsu yang berisi hoaks.
“DP MUI Pusat akan segera melaporkan kabar hoaks ini kepada Polri, Kominfo, dan BSSN,” ujar Anwar.Sebelumnya, beredar sebuah surat pemberitahuan berkop logo dan tulisan MUI. Namun kop surat itu tak seperti kop surat resmi MUI pada umumnya yang mencantumkan alamat lengkap, nomor telepon, alamat e-mail, dan memuat aksara Arab di bagian paling atas.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
MUI Pastikan Surat Berisi Seruan Agar Ulama Tolak Tes Covid-19 HoaksMajelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tidak pernah mengeluarkan seruan agar ulama, kiai, dan ustaz di Indonesia menolak rapid test Covid-19.
Read more »
MUI Tak Pernah Keluarkan Surat Agar Ulama Tolak Rapid TestMajelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tak pernah mengeluarkan seruan yang meminta ulama, kiai, dan ustaz di Indonesia untuk menolak rapid test.
Read more »
Polisi Sebut 3.000 Orang Urus Surat Izin Keluar Masuk JakartaPolisi mengatakan 3.000 orang mengurus surat izin keluar masuk Jakarta, Baru 372 yang memenuhi syarat.
Read more »
MUI tak Pernah Keluarkan Seruan Ulama Lawan Rapid Test Covid |Republika OnlineSekretariat MUI tak keluarkan pemberitahuan soal PKI di balik Rapid Test Covid-19
Read more »
MUI: Idul Fitri Harus Tingkatkan Persaudaraan |Republika OnlineIdul Fitri 1441 Hijriah harus dijadikan ajang peningkatan persaudaraan.
Read more »
Wakil Sekjen MUI Ingatkan Umat Terapkan Kehidupan Normal Baru - Tribunnews.comIa mengatakan saat ini Allah SWT sedang menguji umat dengan wabah virus corona (Covid-19).
Read more »