Muhadjir Effendy meminta para dokter dan tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 untuk lebih patuh menggunakan alat pelindung diri (APD).
Menurut Muhadjir, banyaknya kasus kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 disebabkan mereka kurang patuh dalam mengenakan APD sesuai standar operasioal prosedur .
"Persoalannya saat ini bukan lagi tidak ada APD, tapi kepatuhan dokter dan tenaga kesehatan untuk menggunakan APD secara optimal sesuai standar," ujar Muhadjir saat memimpin Rapat Koordinasi bersama Ikatan Dokter Indonesia di Surabaya, Jawa Timur kemarin, dikutip dari siaran pers, Jumat .Ia mengatakan, hal tersebut harus diperhatikan betul-betul supaya tenaga kesehatan tidak lagi menjadi korban virus SARS-CoV-2 itu, terutama di Jawa Timur.
Kasus kematian tersebut umumnya didominasi oleh tiga kelompok rentan, yaitu tenaga kesehatan, masyarakat penderita komorbid, dan lanjut usia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dua perancang modifikasi baju APD jadi busana sehari-hari yang modisPerancang Eko Tjandra dan Fey Kayo, anggota Indonesian Fashion Chamber Chapter Jakarta, berkolaborasi dalam brand SAHO. E-Fek.\r\n\r\nKoleksi dari brand dengan ...
Read more »
Telkomsel Serahkan Donasi APD Rp2 Miliar Melalui Benih BaikTELKOMSEL bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik menyalurkan bantuan alat pelindung diri senilai Rp2 Miliar untuk membantu kelengkapan kebutuhan tenaga kesehatan yang menangani covid-19 pada sejumlah rumah sakit rujukan di tanah air.
Read more »
BPJS Kesehatan Bandung-Republika Serahkan APD ke RSHS |Republika OnlineDiharapkan dapat membantu dan mendukung tenaga medis
Read more »
Menko PMK prihatin angka fatalitas tenaga kesehatan Jatim tertinggiMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan rasa prihatin karena angka fatalitas tenaga kesehatan ...
Read more »