Selama periode PSBB dan dampak ekonomi dari COVID-19, banyak orang mengandalkan sepeda motor. Banyak konsumen yang lebih memilih sepeda motor matik bekas karena lebih terjangkau.
TEMPO.CO, Jakarta - Selama periode pembatasan sosial berskala besar dan dampak ekonomi dari COVID-19, banyak orang mengandalkan sepeda motor. Banyak konsumen yang lebih memilih sepeda motor matik bekas karena lebih terjangkau. Apalagi harga motor bekas pun sedang turun.'Jualan motor bekas harga Rp8 jutaan ke atas nyaris susah,' kata Muslim, pedagang motor bekas di kawasan Cileungsi, Jawa Barat kepada Antara, Kamis 30 April 2020.
Model Mio Smile masih di atas Rp4jutaan, surat lengkap, kondisi layak,' kata Hamdan, penjual lain di kawasan Cileungsi.Sama seperti BeAT, Honda Vario versi karburator juga memiliki harga jual yang terjangkau. Model yang tersedia dengan harga Rp4 jutaan antara lain keluaran tahun pertama 2006 hingga 2009. 'Vario karburator ada yang Rp3,5 jutaan. Tapi peminatnya tidak banyak karena motornya sudah dari tahun 2006.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Virus corona: Mungkinkah kita tertular virus corona dari jenazah pasien Covid-19?Jenazah pasien Covid-19 masih mengandung virus corona di tubuhnya, namun apakah masih mungkin memberikan jenazah tersebut pemakaman yang layak jika langkah-langkah pemulasaraan telah dilakukan dengan baik?
Read more »
Produksi Motor KTM di Indonesia Tertunda CoronaRencananya pabrik sepeda motor merek Austria, KTM, bakal mulai beroperasi pada akhir Maret, namun ditunda.
Read more »
Tetap di Rumah, Honda Hadirkan Virtual Motor Sport LandDivisi Motorsport Honda meluncurkan situs Global Racing yang baru yang di dalamnya terdapat halaman Virtual Motor Sport Land
Read more »
Lebih dari 2.200 Orang dengan Gejala Corona Meninggal, Apa yang Terjadi?Reuters mengungkap 2.212 orang dengan gejala corona akut meninggal dunia, mereka adalah pasien dalam pemantauan (PDP) yang belum mendapat hasil.
Read more »
Lebih dari 2.200 PDP di Indonesia Meninggal dengan Gejala Virus CoronaLebih dari 2.200 orang Indonesia meninggal dengan gejala COVID-19, tetapi mereka tidak dicatat sebagai korban penyakit akibat virus corona. VirusCorona
Read more »