Indonesia berada pada posisi strategis dalam persoalan Laut China Selatan. Namun, Moeldoko menyampaikan apabila benar-benar pecah konflik, Indonesia akan mengambil posisi netral, tidak memilih keberpihakan pada salah satu negara. SouthChinaSea
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko berbicara dalam webinar tentang Geopolitik Energi di Laut Cina Selatan yang diselenggarakan Purnomo Yusgiantoro Centre dalam ulang tahun ke-4 lembaga itu, di Jakarta, Sabtu. Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan Indonesia akan mengambil langkah diplomasi manakala terjadi sengketa di Laut China Selatan, sesuai dengan doktrin politik luar negeri bebas aktif.
Pada kesempatan itu, pendiri PYC dan Pionir Universitas Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro menjelaskan saat ini ada sembilan titik yang diklaim menjadi wilayah teritorial China di kawasan tersebut. “Pembicaraan diplomasi ini lebih diinginkan secara tatap muka, kita berharap dapat ditindaklanjuti," ujar dia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Soal Laut China Selatan, Moeldoko: Indonesia Pilih DiplomasiIndonesia akan mengambil langkah diplomasi manakala terjadi sengketa di Laut China Selatan.
Read more »
Kemenhan Tegaskan Indonesia Tak Memihak AS atau China di LCSJubir Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar menyatakan Indonesia bakal jadi medan perang jika memihak salah satu negara terkait Laut China Selatan.
Read more »
Kekuatan Diplomasi Selesaikan Sengketa Laut China SelatanTiongkok mengklaim sebagai pemilik sebagian besar wilayah Laut China Selatan (LCS).
Read more »
Indonesia Harus Waspadai Pecahnya Konflik Laut China SelatanKonflik LCS diprediksi akan menyeret banyak negara yang memiliki kepentingan.
Read more »
Fakta Empat Kapal Perang RI di Natuna, Cegah Konflik China-ASIndonesia mengerahkan empat kapal perang di Natuna untuk patroli rutin sebagai antisipasi potensi konflik AS-China di Laut China Selatan.
Read more »