Meredam Protes Setelah Satu Tahun Berlalu
HONG KONG – Pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, memperingatkan bahwa kota itu sudah tidak sanggup menghadapi kekacauan lebih lanjut. Lam berkomentar ihwal peringatan satu tahun aksi demo besar-besaran yang dilakukan untuk memprotes Rancangan Undang-Undang Ekstradisi.
Setahun lalu, tepatnya pada 9 Juni 2019, sekitar 1 juta orang turun ke jalan untuk menentang RUU Ekstradisi. Aturan ini memungkinkan seorang tersangka diadili di Cina. Orang-orang khawatir RUU itu akan mengikis hak-hak warga Hong Kong. Selama beberapa pekan, bahkan hingga tujuh bulan, aksi demo yang berujung kerusuhan itu berubah menjadi gerakan anti-pemerintah. Mereka menuntut pemerintah pro-Beijing mencabut RUU Ekstradisi dan menyebut bentrokan pada 12 Juni sebagai kerusuhan.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, para pengunjuk rasa kembali turun ke jalan. Mereka memprotes Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong. Undang-undang itu berisi larangan subversi, upaya pemisahan diri, terorisme, dan campur tangan asing. Parlemen Cina pada akhir Mei lalu mengesahkan undang-undang tersebut, yang rencananya diterapkan pada September mendatang.
Zhang Xiaoming, Wakil Kepala Kantor Urusan Hong Kong dan Makau Beijing, menyamakan hukum keamanan nasional dengan perangkat lunak antivirus. “Tidak ada orang atau organisasi yang akan berhasil mengintimidasi pemerintah dengan cara yang ekstrem.” Tana, seorang pekerja medis, selama berbulan-bulan rutin hadir dalam acara bersama ribuan pendemo lainnya yang memprotes pengaruh Beijing di Hong Kong. Mereka bersama-sama menyerukan demokrasi yang lebih luas di pusat keuangan global itu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pasca-Bayar Panen Protes - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPLN diminta memperbaiki sistem pencatatan meter dengan memanfaatkan teknologi digital.
Read more »
Usai Kawal Aksi Protes Floyd, Garda Nasional AS Positif Covid-19Juru Bicara Garda Nasional DC Letnan Kolonel Brooke Davis tidak bisa mengungkapkan jumlah anggota yang dinyatakan positif karena alasan keamanan operasional.
Read more »
Wacana PT 7 Persen, Parpol Non-Senayan Ramai-ramai ProtesPenolakan rencana kenaikan ambang batas parlemen dari 4 menuju 7 persen mendapat penolakan, karena berpotensi menghilangkan banyak suara di Pemilu 2024.
Read more »
Aksi Protes Pembunuhan Pria Autis oleh Polisi IsraelFoto Unjuk rasa memprotes pembunuhan Eyad Hallaq digelar di Yerusalem. Eyad Hallaq adalah pria Palestina berkebutuhan khusus yang ditembak mati polisi Israel. Berikut momennya: Palestina Israel Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Read more »
Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari InggrisInggris diwarnai unjuk rasa pada akhir pekan lalu menuntut agar patung Cecil Rhodes diturunkan. Protes itu buntut dari gelombang protes anti-rasisme di Amerika Serikat.
Read more »