Menteri Nadiem beri pujian kepada tenaga medis dan relawan mahasiswa yang menanggapi panggilan kemanusiaan untuk ikut bergabung menangani covid-19. MenteriNadiem
jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Pendidikan dan Relawan Mahasiswa Kesehatan yang bertugas dalam penanganan Coronavirus Disease mendapat bantuan alat pelindung diri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . Bantuan berupa 2.000 baju APD, 2.000 pelindung muka/face shield dan 466 sepatu bot.
Baca Juga: “Dalam kaitannya dengan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas respons cepat dan sigap Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja strategis Pemerintah dalam proses konsultasi dan penyusunan kebijakan selama darurat COVID-19," ujar Nadiem di Jakarta, Senin . Kemendikbud sangat menghargai semangat antusiasme, solidaritas, dan gotong royong yang ditunjukkan oleh 15 ribu relawan mahasiswa yang sudah bergabung.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
15 Ribu Relawan Siap Dikirim ke Daerah Kurang Tenaga Medis |Republika OnlinePengiriman relawan dipioritaskan ke daerah yang kekurangan tenaga dokter.
Read more »
Wishnutama Beberkan Rumitnya Siapkan Hotel untuk Tenaga MedisMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bercerita sulitnya menyiapkan hotel untuk para tenaga medis yang menangani pasien virus corona. Wishnutama via detikfinance
Read more »
Tanoto Foundation dan RGE Datangkan 100.000 Baju Pelindung untuk Tenaga KesehatanTanoto Foundation mendatangkan langsung 100.000 baju pelindung dari Tiongkok dan akan didistribusikan kepada para petugas medis
Read more »
LG Sumbang 50 Ribu Alat Tes Corona Buat IndonesiaBantuan logistik dari LG akan didistribusikan kepada BNPB 20 ribu dan 5 ribu akan dikirim langsung ke Jawa Barat.
Read more »
Polri Ancam Pidana TKI yang Tak Isolasi MandiriSesuai perintah Kapolri Jenderal Idham Azis, kepolisian akan melakukan pengawasan kepada puluhan ribu TKI yang pulang ke Indonesia dan wajib isolasi mandiri.
Read more »
PHRI: Hotel Tidak Pas Kalau Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis'Menurut saya melakukan itu oke tapi kalau Kementerian Pariwisata yang melakukan itu, menurut saya ya nggak pas aja,' kata Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran. Hotel TenagaMedis via detikTravel
Read more »