PCR yang dikembangkan diharapkan bisa mengurangi ketergantungan reagen dari luar. Sekarang sudah dalam tahap uji coba.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, menargetkan alat tes Polymerase Chain Reaction , ventilator portabel, dan rapid test kit sudah bisa diproduksi bulan depan. Alat tersebut dikembangkan oleh Konsorsoum Riset dan Inovasi COVID-19 bentukan Kemenristek.
Untuk produksi ventilator, Bambang menerangkan, ada empat institusi yang mengembangkannya yakni, Universitas Indonesia , Institut Teknologi Bandung , perusahaan swasta, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi . Saat ini, Bambang berujar, ventilator sedang menjalani uji akhir dari Kementerian Kesehatan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sepekan PSBB di Depok, IDI Dorong Screening Massal dengan Tes PCR Covid-19Idealnya, screening massal dilakukan menggunakan metode tes PCR (polymerase chain reaction) yang hasilnya valid.
Read more »
Kemenkes: Tes PCR Corona Massal Terkendala Alat dan SDMPemerintah mengakui terkendala dalam melakukan tes memakai PCR untuk mendeteksi virus corona. Oleh karena itu, pemerintah memakai rapid test untuk deteksi awal.
Read more »
Pemerintah Siapkan Produksi Reagen PCR Dalam NegeriWiku berharap proses produksi reagen di dalam negeri bisa segera dimulai sehingga pemerintah lebih mudah memenuhi stok kebutuhan untuk uji spesimen.
Read more »
Masuk 12 Daftar Distribusi, Kaltim Belum Terima PCR untuk Tes CoronaKaltim masuk ke dalam daftar 12 provinsi yang akan mendapatkan kiriman alat tes kilat untuk mendeteksi virus Corona. Namun alat tersebut belum juga tiba.
Read more »
Timwas Covid-19 DPR: Test Kit RT-PCR Biofarma Siap dalam Satu Bulan ke DepanCucun menjelaskan saat ini Indonesia membutuhkan rapid test massal untuk memetakan para pasien yang positif Covid-19.
Read more »
Lab PCR Covid-19 RS USU Kekurangan Reagen dan Baju HazmatKepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengatakan laboratorium PCR di RS USU mengalami kendala yaitu terbatasnya reagen, cairan pendeteksi corona.
Read more »