Iran memiliki perbedaan sikap dengan Turki dan Rusia dalam beberapa isu
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran ingin membangun hubungan lebih erat dengan Turki dan Rusia terutama terkait isu-isu kawasan. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dijadwalkan mengunjungi Ankara dan Moskow pada pekan depan dalam sebuah pertemuan kerja. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan Iran akan membahas perkembangan terakhir tentang hubungan bilateral dan masalah-masalah regional dan internasional dengan Turki dan Rusia.
"Ini adalah perjalanan luar negeri kedua Zarif setelah penurunan relatif dari gelombang pertama virus corona," kata diplomat itu, Kamis. Sejumlah isu ekonomi, perdagangan, dan isu regional menyangkut Libya, Palestina, dan Suriah akan menjadi agenda pembicaraan. Iran dan Turki memiliki banyak kesamaan sikap namun dalam beberapa isu kawasan saling berhadapan.
Begitupun hubungan Turki dan Rusia, dalam sejumlah hal saling mendukung dan menguatkan. Namun, untuk isu Libya, misalnya, Rusia dan Turki saling berhadapan. Termasuk pada konflik Suriah.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Uni Eropa Khawatir Libya Jadi Medan Pertempuran Rusia Vs TurkiDiplomat tinggi Uni Eropa mendesak semua pihak yang berkonflik di Libya untuk segera menghentikan seluruh operasi militer KonflikLibya
Read more »
Gereja Ortodoks Rusia Kritik Rencana Turki Atas Hagia Sophia |Republika OnlineGereja Ortodoks Rusia menentang Hagia Sophia menjadi masjid.
Read more »
Rusia dan Cina Tolak Keinginan Amerika Embargo Senjata IranRusia dan Cina mulai mengajukan kasus ke PBB melawan Washington yang mengancam akan memperluas sanksi-sanksi terhadap Iran, diantaranya embargo senjata.
Read more »
Iran dan Rusia Prihatin Tingginya Eskalasi Konflik Yaman |Republika OnlineIran dan Rusia ingin krisis Yaman diselesaikan tidak dengan melibatkan pihak luar.
Read more »
Presiden Turki Kembali Tegaskan Dukung Pemerintah Libya |Republika OnlineTurki mendukung pemerintah Libya melawan pasukan Khalifa Haftar.
Read more »
Masuki Masa Normal, 177 WNI Dipulangkan dari Turki |Republika OnlineTukri memasuki masa normal pada 1 Juni.
Read more »