Teten menyebut, untuk program KUR pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 190 trilun.
bisa mendapatkan bunga yang sangat rendah, yaitu sebesar 6 persen dengan plafon pinjaman hingga Rp 500 juta.
"Namun sayangnya, anggaran KUR hingga saat ini masih kecil penyerapannya. Ada sisa dana yang belum diserap pelaku usaha yaitu sekitar Rp 129 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa . Teten juga mengatakan salah satu penyebab pelaku usaha sulit mengakses KUR ini adalah karena adanya ketentuan untuk harus menggunakan agunan."Sementara untuk pelaku usaha mikro banyak yang tidak memiliki agunan yang bisa dijadikan untuk memenuhi persyaratannya," jelasnya.Oleh sebab itu, Teten berharap dengan adanya kelonggaran dan juga sudah efektifnya aktifitas usaha di sektor ekonomi, pelaku UMKM tetap bisa memenuhi standar protokoler kesehatan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menteri Teten Tinjau Penyaluran KUR di RawamangunTotal anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk UMKM menghadapi Covid-19 lebih dari Rp 123 triliun.
Read more »
BRI Salurkan KUR Senilai Rp 750 Juta ke Pedagang di Pasar RawamangunHingga Mei 2020, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp 750 juta kepada 30 pedagang di Pasar Rawamangun.
Read more »
Menteri PANRB Sebut Anggaran Tata Kelola ASN di 2021 Kecil, Ini RinciannyaPagu indikatif Kementerian PANRB pada 2021 sebesar Rp 277,7 miliar.
Read more »
Menteri Teten Tinjau Penyaluran KUR di RawamangunTotal anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk UMKM menghadapi Covid-19 lebih dari Rp 123 triliun.
Read more »
New Normal, Mahfud: Penegakan Hukum Kembali NormalPemerintah berkomitmen terhadap penegakan hukum kendati saat ini masih terjadi pandemi virus corona.
Read more »