Menghidupkan Kembali Mesin Bisnis – Bebas Akses

United States News News

Menghidupkan Kembali Mesin Bisnis – Bebas Akses
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 70%

Pebisnis di beberapa negara mulai menghidupkan kembali usaha yang sempat terhenti. Nasib mereka ke depan ditentukan oleh seberapa keras mereka mendisiplinkan diri, karyawan, dan klien dalam menjalankan protokol kesehatan. Ekonomi adadikompas

Harian Kompas berikan BEBAS AKSES untuk seluruh artikel di Kompas.id terkait virus korona.Di Amerika Serikat, pemilik restoran menyusun panduan dan protokol untuk mengkreasi ulang restoran sebagai tempat yang aman dan sehat. Mereka mengakui, untuk menyusun panduan itu perlu waktu beberapa lama. Inti protokol itu, melindungi karyawan dan tamu restoran.

Membaca sekilas, mereka seperti longgar dan melanggar aturan. Tidak sama sekali! Restoran di Hong Kkong yang sudah buka mengatakan, mereka tetap mengikuti aturan pemerintah. Kalau tidak, mereka bakal didenda 6.500 dollar Hong Kong atau dipenjara 6 bulan. Mereka mempelajari aturan dan menyesuaikan dengan operasi restoran. Mereka tetap meminta karyawan mengenakan masker. Pada saat makan, tamu boleh membuka masker dan memasukkan masker ke dalam amplop yang disediakan restoran.

Semua perlakuan ini dipahami konsumen di era baru ini. Mereka sudah berterima kasih bisa berada di luar dan menikmati kenyamanan baru. Melihat kemungkinan untuk memulai bisnis kembali, beberapa ahli melihat, bisnis bisa kembali dijalankan dengan tetap mengikuti aturan pemerintah. Mereka menyarankan pebisnis tidak sekali-kali melanggar panduan dari pemerintah. Pebisnis juga harus tetap berkomitmen mencegah penyebaran penyakit gelombang berikutnya. Semakin pebisnis terbuka dengan protokol yang dijalankan dan konsisten melaksanakan, maka konsumen akan makin percaya.

Integritas juga menjadi kata kunci di tengah pandemi. Konsumen restoran, ritel, atau di bisnis lain mungkin menggerutu ketika ditolak masuk karena tidak memenuhi syarat kesehatan atau tidak mengikuti protokol. Namun, pada saat yang sama, sebenarnya ia mengakui perusahaan itu menjalankan prosedur yang benar. Jika hal ini diketahui konsumen lain, mereka akan makin menghormati merek dan produk kita.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Transaksi Bisnis Daring Melonjak Selama Pandemi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coTransaksi Bisnis Daring Melonjak Selama Pandemi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKonsumen mulai memilih berbelanja produk furnitur, olahraga, dan hobi.
Read more »

Makin Banyak Pertokoan dan Bisnis di Aljazair Buka Kembali |Republika OnlineMakin Banyak Pertokoan dan Bisnis di Aljazair Buka Kembali |Republika OnlinePenutupan bisnis telah secara signifikan memukul perekonomian Aljazair
Read more »

Redup Cuan Bisnis Kue Lebaran di Tengah Wabah CoronaRedup Cuan Bisnis Kue Lebaran di Tengah Wabah CoronaBisnis kue kering jelang ramadan tahun ini terancam lesu karena berkurangnya aktivitas masyarakat di tengah pandemi virus corona.
Read more »

Industri Fashion Muslim Perlu Ubah Strategi Bisnis |Republika OnlineIndustri Fashion Muslim Perlu Ubah Strategi Bisnis |Republika OnlinePerusahaan fashion bisa mengalihkan sebagian sumber dayanya untuk memproduksi APD
Read more »

Titik Balik Mike Tyson Selamat dari Kebangkrutan: Bisnis Ganja Legal di ASTitik Balik Mike Tyson Selamat dari Kebangkrutan: Bisnis Ganja Legal di ASLegenda tinju, Mike Tyson, menceritakan pengalamannya saat harus bangkit dari kebangkrutan dengan menjual ganja legal di negara bagian AS.
Read more »

Maskapai Dilarang Angkut Penumpang, Angkasa Pura II Bidik Bisnis KargoMaskapai Dilarang Angkut Penumpang, Angkasa Pura II Bidik Bisnis KargoSepanjang Kuartal I 2020, volume angkutan kargo di 19 bandara PT Angkasa Pura II tercatat rata-rata sekitar 62.000 ton per bulan.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 07:00:37