Menghapus Dominasi Sekolah Favorit di Jakarta
JAKARTA – Syarat usia dalam penerimaan peserta didik baru tahun ini dinilai memperlebar perbedaan tingkat intelektual antarsiswa di masing-masing sekolah. Perbedaan ini semakin mencolok di sekolah-sekolah yang sebelumnya menyandang sekolah favorit.
Tahun lalu, kata Surata, 20 persen siswa SMA Negeri 28 berasal dari jalur afirmasi zonasi dengan nilai rata-rata 83 poin. Meski demikian, dia mengklaim, guru-guru sekolah negeri tersebut sudah membuktikan mampu mendidik siswa dengan pelbagai tingkat kemampuan intelektual. “Di awal sekolah, mereka akan ikut tes pemetaan kemampuan awal siswa,” ujar Surata. “Dari hasil tes itu, kami menyebar siswa dengan nilai rendah ke setiap kelas.
Deputi Gubernur DKI Jakarta, Suharti Sutar, sebelumnya mengatakan PPDB 2020 telah terbukti mengakomodasi kuota sekolah negeri bagi siswa yang heterogen, dari tingkat usia, latar belakang finansial, hingga nilai akademik. Dia mengklaim seluruh SMA negeri di Ibu Kota kini memiliki profil siswa dengan rentang nilai akademik 70-90 poin.
Menurut Suharti, anggapan inilah yang akan dihapus melalui sistem zonasi PPDB. Dengan demikian, siswa pintar dan kurang pintar bisa berada di sekolah mana pun di Jakarta. “Sekarang semua sudah blended ,” katanya. “Bagaimana pun kondisi orang tua dan sosial-ekonominya, semua punya akses ke sekolah negeri.”
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menanti Aturan Covid-19 di Tempat Hiburan Malam - Metro - koran.tempo.co
Read more »
Pesantren Jadi Kluster Baru di Tangerang - Metro - koran.tempo.co
Read more »
Tarik-Ulur Membuka Layar Perak - Metro - koran.tempo.co
Read more »
Kali Ini, Tak Pakai Umur - Metro - koran.tempo.co
Read more »
Restu Dewan untuk Perluasan Lahan - Metro - koran.tempo.co
Read more »
DPRD Tolak Usul Anies untuk Revisi Rencana Pembangunan - Metro - koran.tempo.co
Read more »