Mengapa angka kematian akibat Covid-19 di Asia lebih rendah daripada Eropa dan AS? | Tren
, Kamis , China telah mencatatkan angka kematian kurang dari 5.000 kasus atau sekitar tiga kematian per satu juta penduduk.
Para ilmuwan di Chiba University, Jepang memerhatikan lintasan virus di seluruh dunia dan menyebut adanya perbedaan regional yang mencolok. Sebagai alasan tingginya jumlah kematian di AS dan Eropa mungkin terletak pada keengganan awal dan merespons pandemi yang tampak tidak mengancam.Sementara itu, pengalaman Asia dalam menangani wabah sebelumnya, SARS dan MERS, tampaknya memungkinkan mereka untuk bergerak lebih cepat dalam menghadapi ancaman baru.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Lapor Covid-19: Jumlah Kematian Terkait Covid 6.232 OrangKoalisi Warga Lapor Covid-19 menyebut jumlah kematian yang diduga terkait virus Corona jenis baru ini mencapai lebih dari enam ribu orang per 29 Mei.
Read more »
23 Warga Penjaringan Positif Covid-19, 19 Orang Dirawat di RSKD Duren SawitSebanyak 23 warga Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dari...
Read more »
2 Nakes RSUD Bangil Sembuh, Total 19 Pasien COVID-19 Kab Pasuruan SehatDua tenaga kesehatan (nakes) positif COVID-19 dinyatakan sembuh. Dengan tambahan dua orang ini, total 12 pasien berhasil sembuh dari sakit akibat virus Corona. Pasuruan VirusCorona
Read more »
Mendagri Keluarkan Aturan New Normal Covid-19 untuk ASN dan PemdaDalam peraturan tersebut Tito meminta pemda terus evaluasi rutin. Minimal 14 hari untuk menentukan penerapan masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Read more »