Tito menyebut tingkat penularan virus Corona Covid-19 di Depok mulai menurun selama PSBB.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Depok, Jawa Barat pada Senin, 4 Mei 2020. Dalam kunjungannya, Tito mengaku menerima beberapa keluhan dari penerapan pembatasan sosial berskala besar yang dilakukan di Depok.
Tito menyarankan agar jajaran Polres Depok segera menggandeng Majelis Ulama Indonesia untuk menanggulangi masalah tersebut. Terlebih, di Depok juga masih ada kegiatan sahur ke jalan yang mengabaikan penggunaan masker dan jaga jarat. 2 dari 3 halamanCorona menurunTito menyebut, setiap keluhan yang diterima selama kunjungan kerja di Depok akan dikaji bersama pemerintah pusat. Meski demikian, Tito menyebut selama pemberlakukan PSBB berlangsung di Depok, tingkat penularan virus Corona Covid-19 mulai menurun.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
UPDATE 3 Mei: Pasien Positif Covid-19 di Depok Tambah 2 Jadi 309 OrangPemkot Depok mencatat, warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 44 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 berjumlah 18 orang.
Read more »
Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah Jadi 309 Orang |Republika OnlinePasien positif virus corona terus melonjak, meski Depok telah menerapkan PSBB 2 kali.
Read more »
Depok Keluarkan SE Kelengkapan Surat Tugas Bagi Pegawai |Republika OnlineIni demi keberhasilan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Depok.
Read more »
Dua Bulan Uang Lembur Penanganan Covid-19 Depok DitahanPegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mengeluhkan uang lembur percepatan penanganan korona atau covid-19 tidak dibayar.
Read more »
Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di RSUD Depok Gratis |Republika OnlineRSUD Depok akan melakukan klaim pembiayaan kepada Kemenkes.
Read more »
Ombudsman Ingatkan Wali Kota Depok Fokus Tanggani Covid-19WALI Kota Depok Idris Abdul Shomad diingatlkan untuk fokus kepada percepatan penanganan virus korona atau covid-19, jangan memikirkan kekuasaan saja.
Read more »