[EDITORIAL] Membiakkan Dana di Masa Pandemi
LAMBATNYA penyerapan anggaran telah menjadi penyakit kronis birokrasi. Kepala Negara dari waktu ke waktu terus mengeluhkan persoalan yang menjangkiti kementerian, lembaga negara, maupun pemerintah daerah dari tahun ke tahun.
Dana pembangunan itu, disebut Presiden, masih tersimpan di bank. “Perlu saya ingatkan, uang pemda yang ada di bank itu masih Rp170 triliun, gede sekali ini. Saya sekarang cek harian,” cetus Kepala Negara. Selebihnya, penyerapan anggaran pembangunan mereka baru mencapai kisaran 20% hingga 25%. Beberapa daerah bahkan baru merealisasikan pencairan dana pembangunan di bawah 20%, yakni di kisaran 16% dan 17%.
Presiden Jokowi pun memerintahkan pemerintah daerah mempercepat realisasi serapan anggaran. Kita sependapat dengan Kepala Negara. Kita bahkan mendorong dan mendesak agar hal tersebut dijalankan oleh kepala daerah segera.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dapat Dana Pemerintah, BRI Telah Salurkan Kredit Rp 13,59 T |Republika OnlineRealisasi kredit BRI sudah melebihi dari penempatan dana pemerintah Rp 10 triliun.
Read more »
Kadisdik Inhu: 64 Kepala Sekolah SMP Kompak Mundur, Mengaku Diganggu Oknum LSM Soal Dana BOS64 Kepala Sekolah SMP di Indragiri Hulu, Riau, mengaku diganggu oknum LSM dan oknum lain dalam penggunaan dana BOS, sehingga merasa tidak nyaman.
Read more »
Polda Riau Usut 7 Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Bansos KoronaSebanyak 6 kasus penanganannya bekerjasama dengan APIP Inspektorat Kabupaten. Sedangkan 1 kasus yakni Polres Kuantan Singingi masih dalam proses penyelidikan
Read more »
Dana Pemprov Rp 170 T 'Nganggur' di Bank, Jokowi KesalPresiden Joko Widodo (Jokowi) kembali dibikin kesal karena masalah serapan anggaran yang masih minim. Begini faktanya: AnggaranRI via detikfinance
Read more »
Pengembangan Bandara Kualanamu Butuh Dana Rp 12 Triliun |Republika OnlinePengembangan bandara dilakukan hingga dapat menampung 30 juta penumpang per tahun.
Read more »