Sore ini rupiah ditutup melemah ke posisi Rp 15.100 per dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore lunglai dan kembali menembus level psikologis Rp 15.000 per dolar AS. Terpaan sentimen negatif global dan domestik membuat rupiah melemah terhadap dolar AS.
Pernyataan itu kemudian diikuti ancaman Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan tidak akan memprioritaskan kesepakatan dagang dengan China. Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I-2020 mengalami kontraksi 4,8 persen. Sementara itu, sekitar 30 juta orang di AS telah mengajukan klaim pengangguran dalam enam minggu terakhir.
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka memerangi Covid-19 dinilai menjadi penyebab kontraksi tersebut. Sentimen domestik lainnya yaitu rendahnya laju inflasi April. Badan Pusat Statistik merilis pada bulan lali terjadi inflasi sebesar 0,08 persen.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Awali Pekan, Rupiah dan IHSG Kompak MelemahPukul 09.10 WIB rupiah berada pada level Rp 14.996 per dollar AS atau turun 115 poin.
Read more »
Melemah, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 BankCek kurs rupiah hari ini di 5 bank.
Read more »
Rupiah Loyo, Dolar AS Dekati Rp 15.000 LagiNilai tukar dolar AS pagi ini ada di level Rp 14.995. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan level pada penutupan perdagangan pekan lalu di Rp 14.800-an.
Read more »
Industri Perfilman Tanah Air Rugi Triliunan Rupiah Dilibas Corona'Kita hanya bisa menyelamatkan 20% dari 60 juta penonton yang kita harapkan di tahun 2020,'
Read more »
Rupiah Awal Pekan Masih Akan Dibayangi Sentimen NegatifNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diprediksi melemah, dimana sentimen negatif...
Read more »
Rupiah Terkoreksi Dekati Rp 15 Ribu |Republika OnlineInvestor khawatir dengan pelonggaran karantina wilayah di beberapa negara.
Read more »