Mayat Korban Covid-19 Dibuang dengan Buldoser Viral di Media Sosial TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini International BeritaInternasional .
NELLORE - Sebuah pemandangan tak manusiawi terjadi di India, di mana mayat-mayat korban virus corona baru dibuang di sekitar sungai menggunakan buldoser beroda. Kejadian di sebuah kota di Nellore, Andhra Pradesh, ini direkam dalam sebuah video dan telah viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan pekerja kota mengambil mayat-mayat dari ambulans dan melemparkannya ke bagian depan buldoser beroda warna kuning. Jasad-jasad itu lantas dibuang ke sebuah lubang di sungai Penna.
“Ini terjadi berulang-ulang. Pemerintah YS Jagan harus menawarkan permintaan maaf kepada keluarga-keluarga yang berduka yang menginginkan kepergian terhormat untuk orang-orang yang mereka cintai," bunyi Tweet ketua Partai Telugu Desam tersebut. Ini adalah insiden ketiga di negara bagian Andhra Pradesh dalam dua minggu. Pada tanggal 6 Juli, pemerintah kota di Tirupati menggunakan ekskavator untuk mengangkat mayat korban Covid-19 dari ambulans dan membuangnya ke dalam lubang.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris Terkait Kasus Penyerangan Wakapolres Karanganyar : Okezone NewsDensus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris Terkait Kasus Penyerangan Wakapolres Karanganyar TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini .
Read more »
AS Puji Respons Indonesia Terkait Kedatangan Pengungsi Rohingya : Okezone NewsRespons Indonesia dipandang dapat menjadi contoh bagi negaranegara di Asia Tenggara dan komunitas Internasional - International - Okezone News
Read more »
BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 11 Juli: Bertambah 1.671 Pasien, Total 74.018 Kasus Positif - Tribunnews.comBREAKING NEWS Update Corona Indonesia 11 Juli: Bertambah 1.671 Pasien, Total 74.018 Kasus Positif via tribunnews
Read more »
25 tahun kasus pembantaian Muslim di Srebrenica: Kuburan massal baru masih ditemukan - BBC News IndonesiaSebuah upacara untuk menandai peringatan 25 tahun pembantaian Srebrenica, di mana lebih dari 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim Bosnia dibunuh, akan dihadiri lebih dari sedikit orang karena pandemi virus corona.
Read more »